Jayapura
| Jelang pelantikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Papua periode
2019-2024, secara khusus untuk kursi jabatan Ketua DPR Papua. Dimana Dewan
Pengurus Pusat Nasional Demokrat (Nasdem),
menunjuk Jhoni Rouw sebagai Ketua DPR Papua periode 2019-2024. Mendapat
tanggapan sinis dari beberapa kalangan di Papua soal penetapan DPP Nasdem
terhadap Jhoni Rouw, dan menurut mereka
“jabatan Ketua DPR Papua harus orang asli Papua”.
![]() |
Ketua DPP Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago |
Ketua
DPP Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago, saat dihubunggi melalui via
telephone selulernya, Rabu, (30/10/19), mengatakan, DPP Partai Nasdem memiliki
Peraturan Organisasi (PO), dan terkait keputusan DPP Nasdem untuk kursi Ketua
DPR Papua periode 2019-2024 dijabat oleh Jhoni Rouw. DPP Nasdem memutuskan
berdasarkan kapasitas, kapabilitas dan accountabilitas.
“keputusan
DPP Nasdem untuk jabatan kursi Ketua DPR Papua periode 2019-2024, kepada Jhoni
Rouw. DPP Nasdem memutuskan berdasarkan kapasitas, kapabilitas dan
accountabilitas”, kata Ketua DPP Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago.
Ditanya
soal tanggapan sinis dari beberapa kalangan di Papua soal penetapan DPP Nasdem
terhadap Jhoni Rouw, dan “jabatan Ketua
DPR Papua harus orang asli Papua” Irma Suryani Chaniago menyebutkan Jhoni Rouw
memikili darah Papua.
Lanjut
Ketua DPP Partai Nasdem itu hasil demokrasi pemilu 2019, dimana Jhoni Rouw raih
suara terbayak dalam proses demokrasi itu. Kemudian DPW Nasdem Papua mengrimkan
3 nama kader partai Nasdem Papua yakni, Herlin Monim, Laurenzus Kadepa, dan
Jhoni Rouw. Dan DPP Nasdem secara internal partai menutuskan dan menujuk Jhoni
Rouw sebagai Ketua DPR Papua periode 2019-2024.
Terkait
dengan riak-riak di Papua soal kursi Ketua DPR Papua harus orang asli Papua,
Suryani enggan berkomentar, namun dirinya
berpesan yang terpenting adalah Jhoni Rouw sebagai Ketua DPRD wajib menjadi wakil rakyat Papua dan harus
memperjuangkan kesejahteraan rakyat Papua, lewat kepercayaan rakyat Papua
melalui partai Nasdem.
“mari
kita bangun Indonesia dan Papua bersama sama, kita satukan jiwa raga dibawah
NKRI
berdasarkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika”, Ujar Suryani Chaniago,
menngakhiri wawancara.
(Richard
Mayor)