Salib sebelumnya menjadi lambang "Kekalahan
dan “Pecundang" bagi mereka melakukan kejahatan. Namun setelah Tuhan Yesus
disalibkan, maka salib itu berubah menjadi lambang “Kemenangan dalam “Kesedarhanaan”,
bagi mereka yang diselamatkannya.
Salib sebelumnya menjadi lambang "Kematian
dalam Maut" bagi mereka yang melakukan kejahatan. Namun setelah Tuhan
Yesus disalibkan, maka salib itu berubah menjadi lambang “Keselamatan” dalam “Kebangkitan”,
bagi mereka yang diselamatkannya.
Semua itu Tuhan Yesus, ungkapkan dalam percakapan-percakapan
bersama dua orang lainnya saat penyaliban bersama dia dan orang-orang disekitar
bukit Golgota itu yang mendengar serta menyaksikan perkataan Tuhan Yesus itu,
sehingga kemudian dikenal dengan tujuh (7) perkataan Tuhan Yesus di Kayu Salib.
- Ya Bapa, ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa
yang mereka perbuat.
- Hari ini juga, engkau bersama-sama dengan Aku di taman
Firdaus.
- Lihatlah ibumu, lihatlah anakmu.
- Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku.
- Aku haus.
- Sudah genap.
- Ke dalam tangan-Mu, Kuserahkan nyawa-Ku.
‘Akulah kebangkitan dan hidup; barang siapa percaya pada-ku, ia
akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan percaya pada-ku,
tidak akan mati selama-lamanya. Percayalah engkau akan hal ini?’ (Yohanes
11:25-26).
(RIC).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar