Sabtu, 07 September 2019

Ini Alasan Mahasiswa Papua, Tinggalkan Kota Study di Nusantara?

Ini Alasan Mahasiswa Papua, Tinggalkan Kota Study di Nusantara?

Jayapura | Sejumlah mahasiswa asal Papua yang tenggah menjalani study di wilayah Nusantara Indonesia, belakangan ini berbondong-bondong mulai meningalkan kota studi mereka.

Sejumlah Mahsiswa Papua Asal Kota Studi Manado
Alasan mahasiswa Papua meningalkan kota studi mereka, lantaran aspirasi masyarakat Papua tak direspon oleh pemerintah, dan juga tindakan represif yang dilakukan oleh aparat TNI-POLRI kepada  masyarakat Papua, di Papua. Juga penanganan hukum yang cenderung lebih cepat ke masyarakat Papua, dan lamban kepada pelaku rasisme di Surabaya.

Presidium Hubungan Masyarakat Katolik PP PMKRI, Marius Air, kepada Kabar5.Id, Sabtu 7 September 2019 mengatakan sejumlah mahasiswa Papua yang sudah meninggalkan kota studi mereka yakni, mahasiswa Papua di wilayah penddidikan kota studi Sulawesi Utara, dan Jakarta.

Alasan mahasiswa Papua itu, sebut  Marius mahasiswa  Papua di kota studi mereka, merasa tidak nyaman, ada nuasa teror dan intimidasi terhadap mereka. Sehingga mereka memilih meninggalkan kota studi itu, dan kembali ke Papua.

“merasa tidak nyaman, ada nuasa teror dan intimidasi terhadap mereka, tapi juga aspirasi masyarakat Papua yang dibaikan, tindakan represif  aparat TNI-POLRI, serta penangan hukum yang cenderong lebih cepat ke masyarakat Papua, ketimbang pelaku rasisme”, kata   Presidium Hubungan Masyarakat Katolik PP PMKRI itu.

(Richard Mayor)

Rabu, 17 Juli 2019

Mimpi Calon Ketua KNPI Jayapura Victor Serondanya Bersama Pemuda Jayapura?


Calon Ketua KNPI Kabupaten Jayapura Periode 2019-2021
Victor Rudolf Serondanya, SE
Jayapura | Setelah resmi menjadi Calon Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Jayapura tahun 2019, pemuda asal tanah-merah, Victor Rudolf Serondanya, SE tenggah menyiapkan diri dan gagasannya untuk kemajuan pemuda Jayapura dengan semangat bersama, berkualitas, ramah dan sejahtera. Pada Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Jayapura 22-24 Juli mendatang.  
   
“menang  dan kalah dalam sebuah pertarungan adalah relatif dan wajar, terpenting dari itu adalah dinamika demokrasi pemuda harus menjadi gerakan edukasi untuk keberlanjutan organisasi dalam rangka menggerakan potensi pemuda untuk kemajuan Jayapura "Bersama" (Berkualitas, Ramah dan Sejahtera)”, kata Calon Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Jayapura tahun 2019, Victor Rudolf Serondanya, SE kepada Wartawan,  Kamis 18 Juli 2019, di Jayapura.

Ditanya soal Visi-Misinya, Victor menyebutkan pemuda Jayapua berkarakter, mandiri dan berdaya saing.

“Ya, visi saya sebagai calon ketua KNPI Kabupaten Jayapura periode 2019-2021 yakni, pemuda Jayapua berkarakter, mandiri dan berdaya saing”, kata calon ketua KNPI Kabupaten Jayapura itu.

Sedangkan Misinya, sebut Victor ada 4 :       

1. Mendorong karakter pemuda yang berahlak serta menghargai budaya lelehur sebagai asset bangsa      dalam kebinekaan dan ke-Tuhanan yang maha Esa untuk persatuan dan kesatuan bangsa. 

2. Mendorong pemuda untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam  secara mandiri dan berdaya         guna. 

3. Mendorong pemuda untuk berdaya saing dalam mengembangkan minat dan bakat, serta                      pemanfaatan teknologi informasi secara bermartabat. 

4. Mendorong kreasi dan inovasi generasi milineal dengan memanfaatkan teknologi digital modern.

Selain  visi-misi, apa prospek dari program yang hendak dilakukan, jika terpilih menjadi Ketua KNPI Jayapura nanti?, Serondanya menuturkan ada 7 program prioritas, yang hendak dilakukannya jika terpilih nanti yakni :   

1. Pemibanaa dan penataan organisasi kepemudaan

2. Pemibinaan mental spritual pemuda dan generasi milineal

3. Pembinaan wawasan kebangsaan bagi pemuda dan generasi milineal

4. Pembinaan kebudyaaan dan adat istiadat bagi pemuda dan generasi milineal

5. Pembinaan kewirausahaan dan pengembangan ekonomi kreatif pemuda

6. Pembinaan dan pengembagan minat bakat pemuda

7. Pembinaan kreasi teknologi informasi bagi generasi milineal

Moto: jangan biarkan hari kemarin merenggut banyak hal, hari ini semboyan “memberi diri untuk menjadi berkat bagi sesama”,. Ujar Calon KNPI Kabupaten Jayapura Periode 2019-2021 itu.  

(Richard Mayor)



Sabtu, 13 Juli 2019

Cerita Singkat dengan Jacksen F Tiago

Cerita Singkat dengan Jacksen F Tiago, saat jumpa, di Stadion Mandala Jayapura, Jumat 12 Juli 2019, Petang.

Jacksen : Hai..ii...Cad, kamu potong rambut ya, mana rambut kamu yang kribo, kamu potong ya?

Saya jawab; Siap..Coach, sudah di potong.

Balas Coach Jacksen, dibikin lagi Cad,...ha...ha...ha....tertawa riang bersama.

# tak perlu paksa dikenal dan cari muka, toh juga orang mengenal kita, lewat karya dan kerja kita

Jumat, 12 Juli 2019

Harapan Pecinta Persipura Untuk Jacksen F Tiago


Jayupura | Selamat datang kembali di tanah Papua, Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago, kami mendukung dengan harapan Jacksen dapat memberikan yang terbaik, demi  kejayaan bagi tim kebanggaan kami, Mutiara Hitam,  Persipura Jayapura.
Berikut harapan pecinta Persipura Jayapura untuk Jacksen F Tiago.
“kehadiran Jacksen Tiago kiranya jadi pemicu dan kebangkitan moral buat Persipura, khususnya para pemain agar Persipura pada pertandingan-pertandingan selanjutnya bisa mendapat hasil yang sesuai masyarakat inginkan. Dan juga tolong manajemen berikan kepercayaan full kepada Jacksen untuk meramu tim sesuai yang Jacksen inginkan tanpa ada intervensi”, kata Jay, Pecinta Persipura Jayapura, Sabtu 13 Juli 2019, di Jayapura.      

Harris Karubaba, yang juga pecinta Persipura Jayapura menyebutkan kehadiran Jacksen dapat mengangkat mental dan moral pemain Persipura, dengan semangat membangkitkan raksasa yang sedang tidur dalam diri pemain saat ini.
Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago
Jacksen  adalah pelatih yang cukup mengenal karakter anak anak Papua. Sebab mereka butuh figur yang bisa mengangkat seluruh potensi mereka, dan Jacksen mampu untuk mengurus bagian ini”, kata  Harris Karubaba.
Hal senada juga, diutarakan oleh pecinta Persipura Jayapura lainnya, Agustinus Mayor Jacksen adalah sosok pelatih andalan dan cocok untuk mutiara hitam, karena  pernah membawa Persipura menjuarai Liga 1 Indonesia  tahun 2008 -2015.  
Selain itu, Hans Paiki yang juga pecinta Persipura Jayapura menuturkan Persipura kembali kepada kejayaan dimasa lalu saat diarsiteki Jacksen pada waktu lalu. Beri kesempatan untuk Jacksen meramu kembali Persipura dan selalu dukung dalam doa.  
Satu lagi pecinta Persipura Jayapura, Alex Baransano menyebutkan Jacksen sudah cocok degan pemain Persipura. Disisi lain pemain Persipura harus menjaga stamina, pemain Persipura harus menjaga kekompakan, saling merendahkan diri, dan harus dekat degan Tuhan lewat ibadah, Doa, serta tingkah laku.
Sebab pemain Persipura adalah Public figur dan kebanggaan seluruh orang Papua,  juga secara umum pencinta Persipura (masyarakat Papua di Tanah Papua).
“Tuhan memberkati Persipura Jayapura, dan Tuhan memberkati Jakson F Tiago”, Ujar Pecinta Persipura Jayapura itu.
(Richard Mayor)



Theo Ayorbaba : Spritualitas Menjadi Kekuatan Bagi Persipura Jayapura




Jayapura | Terpaan buruk kian melanda tim Persipura  Jayapura sejak berlansungnya Liga 1 2019, mulai pekan pertama hingga pekan kedelapan,  tanpa meraih kemenangan bagi tim asal Tanah Papua, Mutiara Hitam, Persipura Jayapura itu.    

Ada satu kekuatan yang hilang dalam diri skuad tim Persipura Jayapura yakni, kekuatan spiritualiatas, sebab spiritualitas menjadi penting bagi skuad tim Persipura Jayapura.   

Hal itu dikatakan, Pemerhati Persipura Jayapura, Theo Ayorbaba, terhadap tim kebanggaannya atas terpaan cobaan di Liga 1 2019 ini.   

Pemerhati Persipura Jayapura, Theo Ayorbaba
Theo Ayorbaba, kepada Kabar5.Id, Sabtu 13 Juli 2019 mengatakan selama tim Persipura mengalami keterpurukan. Tak pernah orang mempublis tentang sisi lain dari Persipura. Namun mereka lebih suka mempublis tentang keterpurukan Persipura lewat sosial media yang mereka miliki. Tapi mereka tidak melihat persoalan suptansi apa yang hilang di Persipura.  

“tak ada cara lain, selain dukungan dan kekuatan doa dari masyarakat, juga manajemen Persipura yang memberikan kewenangan sepenuhnya kepada Coach Jacksen F Tiago, guna menjalankan tugasnya dalam mengangkat psikologis pemain  lewat spiritualitas mereka untuk melewati tantangan di putaran pertama Liga 1 2019 ini. Sebab lewat spiritualitas dan terbangunnya psikologis dari setiap pemain Persipura, mereka mampu keluar dari keterpurukan ini”, kata Theo Ayorbaba, dengan nada yakin.  

Sosok Jacksen F Tiago, sebut Theo Jacksen adalah sosok pelatih yang berbeda dengan pelatih lain di Indonesia, mengapa?. Jacksen sangat memahami karakter pemain Persipura.   

Sembari mengingatkan, Theo pun menuturkan kondisi dari tim Persipura hari ini, dan kehadiran Jacksen sebagai pelatih baru Persipura. 

Manajeman jangan mematok hal yang lebih ketat untuk  Jacksen, dalam artian meminta Persipura harus juara. Tapi paling tidak membawa Persipura kembali kepada peformar yang sebenarnya. Dan menjadi tim yang ditakuti di Negara ini, dengan memberikan sebuah garansi terhadap  Negara bahwa, memang persepakbolaan yang baik dan handal itu. Hanya dilahirkan dan diproduksi lewat  tim-tim dari Papua, salah satunya yang bisa bertahan di kanca sepakbola Nasional adalah Persipura Jayapura. Pungkas Pemerhati Persipura Jayapura itu.  

(Richard Mayor)
  



Mimpi Jacksen Bersama Persipura Jayapura?



Pelatih  Kepala Persipura  Jayapura, Jacksen F Tiago, bersama Manager Persipura Jayapura, Rudi Maswi.
Jayapura | Resmi menjadi Pelatih  Kepala Persipura  Jayapura, Jacksen F Tiago, tak lantas bersantai ria, sebab tantanggan berat tenggah menanti pelatih yang memiliki segudang strategi itu.

Tantanggan berat menanti Jacksen, dimana tim Persipura  Jayapura sejak berlansungnya Liga 1 2019, mulai pekan pertama hingga pekan kedelapan. Tim asal Papua itu diterpa hasil buruk dan terpuruk didasar klasemen, tanpa sekali pun meraih kemenangan. 

 “hal utama bagaimana kita meramu tim ini menjadi satu, untuk menyatukan kekuatan, dan saya meyakini jika kita bersatu, pasti kita bisa keluar dari kepurukan ini, dengan bersandar pada Tuhan”, kata Pelatih  Kepala Persipura  Jayapura, Jacksen F Tiago, Jumat 12 Juli 2019 kepada Wartawan, di Stadion Mandala Jayapura.

 Jacksen menyebutkan kemauan lewat kehadiranya di Persipura Jayapura, tentulah untuk perubahan bagi Persipura Jayapura. Dan perubahan ini juga menjadi harapan masyarakat, serta pemain pun  ingin bangkit dari kepurukan ini.  

“mari kita bekerja sama dengan baik, kita bersatu dengan baik, keluarkan kemampuan yang dimiliki, dan bersungguh-sungguh dalam bermain di lapangan, dan dukungan doa dari masyarakat. Pasti kita bisa keluar dari kepurukan ini”Ujar Jacksen F Tiago.  

Ketika kita bisa  menyatukan dan bersatu, pasti kita bisa menemukan formula untuk keluar dari situasi sekarang ini, saya yakin anak-anak Persipura Jayapura ingin bangkit dari kepurukan ini. Pungkasnya.

(Richard Mayor)
  



Kamis, 11 Juli 2019

Yes, Jacksen Tiago Resmi Melatih Persipura



Jayapura | Manajemen Persipura Jayapura, resmi mengumumkan bahwa Jacksen F Tiago sebagai pelatih baru tim asal Papua, Persipura Jayapura, setelah manajemen Persipura Jayapura menyudahi kerja sama dengan pelatih Luciano Leandro.

Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, kepada wartawan menggatakan Jacksen F Tiago resmi  melatih Persipura Jayapura sebagai pelatih kepala  Persipura Jayapura.

“ya, kami sudah melakukan kontrak dengan Jacksen F  Tiago untuk menjadi pelatih di Persipura", kata Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, Kamis 11 Juli 2019, di Jayapura.

BTM, nama sapaannya menyebutkan penyampaian ini menegaskan bahwa Jacksen resmi menjadi pelatih Persipura Jayapura. Dan secara kontrak sudah dilakukan dengan Jacksen untuk satu musim  berjalan. Karena yang bersangkutan sudah mendapat ijin resmi dari pihak Barito Putra. Kini nama Jacksen terdaftar dalam tim Persipura Jayapura sebagai pelatih Persipura Jayapura.
  
Ketua Umum Persipura Jayapura pun mengapreasi atas kesabaran dan iforia masyarakat Papua, pecinta Persipura Jayapura, dan rekan-rekan wartawan, dimana sejak beberapa pekan terakhir  ini, mencari dan menanti kebenaran dari Jacksen sebagai pelatih Persipura Jayapura.

“kami manajemen Persipura Jayapura menyampaikan apresiasi atas iforia  masyarakat Papua, pecinta Persipura Jayapura, dan rekan-rekan wartawan yang telah menanti atas sebuah kebenaran  bahwa Jacksen F Tiago sebagai pelatih Persipura Jayapura, lewat manajemen Persipura Jayapura”,  Pungkas Ketua Umum Persipura Jayapura.

(Richard Mayor)

Rabu, 10 Juli 2019

Makna Jersey Merah Hitam Bagi Persipura Jayapura


Jayapura | Dibalik kehadiran dan kejayaan tim asal Papua, Persipura Jayapura, yang kini menyadang empat bintang sebagai jenderal lapangan hijau, di kanca persepakbolaan Indonesia. Dibalik prestasi gemilang itu, terkait erat dengan jersay berwarna merah hitam milik Persipura itu.
  
Berikut pendapat pecinta dan pemerhati Persipura Jayapura, dibalik jersay merah hitam Persipura Jayapura.

Harris Karubaba, selaku pecinta Persipura Jayapura mengatakan anak-anak Papua bakat sepakbola mereka dari alam sudah ada,  dan rohnya ada pada kostum merah hitam. Tapi roh leluhur ini keluar karena faktor kostum warna merah hitam sudah tidak pakai, akhirnya spirit dalam baju itu pun hilang.   

Persipura Mania
“anak-anak papua, bakat sepakboalnya sudah ada sejak lahir dan dari alam, dan jersay merah hitam itu adalah tanda spirit dan memiliki kharisma ketika dikenakan pemain Persipura saat bertanding”,  kata Harris Karubaba, kepada Kabar5.Id, Kamis 11 Juli 2019, di Jayapura.  

Haris menyebutkan, sisi lain dari kostum merah hitam Persipura, dimana para lawannya belum bermain sudah down karena baju kebesaran panji Persipura itu berkharisma.

Sementara itu, Yoseph Ukago, yang juga pecinta Persipura Jayapura menuturkan dirinya tidak mempercayai hal-hal yang terkait takhayul terkait kekuatan magis dari jersey merah hitam. Namun ciri khas, identitas dan kewibawaan suatu klub itu terletak juga di jerseynya.  

“ya, coba lihat klub-klub yang ada di Tanah Papua rata-rata semua klubnya mempunyai jersey yang ada garis-garis hitamnya. Itu yang membedakan klub dari Tanah Papua dengan klub-klub  lain diluar Tanah Papua”, kata  Yoseph Ukago.

Yoseph menyebutkan bagi Persipura Jayapura,  dirinya pun kaget dan sedih saat ini jersey merah garis hitamnya di ganti dengan jersey hitam-hitam.   

Pecinta Persipura Jayapura
Pecinta persipura itu pun berkisah Persipura pernah gagal juga dengan jersey merah garis hitam. Saatnya Persipura kembali ke jersey merah garis hitam sebagai identitas asli dari mutiara hitam itu.

Sembari memberikan semangat, Yoseph pun memberikan tiga pesan suksesnya persipura, ada di 3 pihak.

1. Pemain

Persipura Jayapura sekarang bukan lagi klub milik Kota Jayapura tapi sudah jadi klubnya Tanah Papua dari Sorong sampai Merauke sehingga pemain yagn sadah tidak produktif lagi langsung di putus kontraknya. Papua ini gudang pemain bola, bakat-bakat dan talenta muda banyak ditanah ini tinggal kompetisi untuk mencari bibit yang perlu dibuat sesuai tingkatan umur.

2. Pelatih

Sudah 8 orang pelatih yang melatih Persipura Jayapura dimasa kepemimpinan BTM, ini suatu prestasi atau kegagalan dalam memimpin Persipura Jayapura.  Apakah selama ini pelatih menurunkan line up pertandingan degan ada campur tangan manajemen ataukah pelatih diberi kebebasan full utk mengatur skuad??

3. Manajaemen

Apakah selama ini pihak manajemen, mulai dari ketua dan pengurus lainnya sudah jadikan pemain dan pelatih  Persipura Jayapura menjadi 1 keluarga besar??.  Apakah manajemen secara berkala melakukan test-test psikologi bagi pemain.

“kami ada untuk mu Persipura Jayapura, sebab lewat sepakbola engkau Persipura menggangkat harkat, martabat, dan harga diri kami orang Papua lewat olahraga didalam  Republik Indonesia ini”, Pungkas Yoseph.

(Richard Mayor)



Hasil Buruk Melanda Persipura, Fans Minta Ganti Jersay



Jayapura | Hasil buruk kian melanda Persipura Jayapura, sejak bergulirnya Liga 1 2019, hingga pekan kedelapan, fans dari tim asal Papua itu, meminta tim  kebanggaan mereka Persipura Jayapura untuk kembali  memakai jersay merah hitam, sebagai jersay kebanggaan tim mutiara hitam.
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, saat Menyambanggi Tribun Penonton
Keluhan hati fans Persipura atas hasil buruk tim mereka itu, lansung disampaikan kepada Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, saat menyambanggi tribun penonton, usai laga Persipura Jayapura Vs Perseru Badak Lampung berakhir 1:1, Rabu 10 Juli 2019 di Stadion Mandala Jayapura.

Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano kepada wartawan, soal penyampaian pecinta Persipura itu mengatakan, permitaan mereka pecinta  Persipura Jayapura agar tim mereka Persipura memakai baju merah hitam. Ini kami sudah dengar.  Dan sementara ini, tim memakai jersay yang sudah didaftarkan menajeman, baik baju utama dan baju cadangan untuk Liga 1 2019.

Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano
“ya, mereka pecinta  Persipura Jayapura meminta agar tim mereka Persipura Jayapura kembali memakai baju merah hitam. Dan sekarang inikan kostum yang sudah didafkan, baik kostum utama dan cadangan, resmi dipakai selama satu musim”, kata  Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano.

BTM, nama sapaannya pun menyebutkan kostum yang sekarang kami tidak bisa ganti. Namun dirinya berjanji tahun depan, Persipura Jayapura kembali memakai kostum merah hitam.

“saya berjanji tahun depan Persipura Jayapura kembali kepada kostumnya merah hitam”, Janji Ketua Umum Persipura Jayapura itu.

(Richard Mayor)

Sabtu, 22 Juni 2019

H-1, Peserta PDSK GAMKI Mulai Berdatangan ke Merauke



Merauke | H-1 pelaksanaan kegiatan Pola Dasar Sistem Kaderisasi (PDSK) GAMKI tingkat dasar kawasan Indonesia Timur, yang dijawaldkan berlansung 25-28 Juni 2019. Namun sejak 23 Juni, peserta sudah berdatangan ke Kota Rusa Merauke.  

Hal itu dikatakan Ketua Panitia Local, DPC GAMKI Merauke, Pdt. Regina Swabra, S.Pd.K., M.Pd.K.  


Regina menyebutkan pihaknya telah menyediakan 2 hotel di Merauke untuk suksesi pelaksaan PDSK GAMKI di Merauke.


"Ya, kami selaku panitia local telah menyiapkan 2 hotel bagi peserta dan pemateri baik pemateri local dan pemateri Nasional", kata Ketua Panitia Local, DPC GAMKI Merauke Regina Swabra. 

Sebut Regina Hotel Akat Merauke sebagai tempat penginapan para peserta, dan Megaria Hotel Merauke sebagai tempat penginapan pemateri dan serimoni pembukaan PDSK GAMKI.

Ditanya soal berapa jumlah peserta PDSK GAMKI, Regina menuturkan jumlah peserta 150 orang, mereka pengurus DPC GAMKI Kabupaten/kota di wilayah kawasan Indonesia Timur.

"jumlah peserta sebanyak 150 orang, mereka pengurus DPC GAMKI tingkat Kabupaten/kota di wilayah kawasan Indonesia Timur yakni, Papua, Papua Barat, Maluku, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggah, dan Sulawesi Selatan", Pungkas Ketua Panitia Local, DPC GAMKI Merauke.

(Richard Mayor)





Selasa, 18 Juni 2019

Eddy Way : GAMKI Papua Siap Menjadi Model Kaderisasi Bagi Generasi Muda di Papua

Eddy Way : GAMKI Papua Siap Menjadi Model Kaderisasi Bagi Generasi Muda di Papua

Jayapura | Ketua GAMKI Provinsi Papua, Jul Eddy Way menegaskan konsep Pola Dasar Sistem Kaderisasi (PDSK) GAMKI tingkat dasar untuk wilayah kawasan Indonesia Timur, yang akan berlansung  pada 25-28 Juni 2019, di Kota Rusa Merauke. Merupakan roh model dan duplikasi model yang harus dilakukan oleh organisasi-organisasi kepemudaan di Papua untuk pembinaan terhadap kader mereka. 

Ketua GAMKI Papua, Jul Eddy Way
"Kegiatan Pola Dasar Sistem Kaderisasi (PDSK) GAMKI untuk wilayah kawasan Indonesia Timur yang akan berlansung selama empat hari mulai 25-28 Juni 2019 di Kota Rusa Merauke. Menunjukan bahwa GAMKI siap menjadi model kaderisasi bagi generasi muda di Papua. Dan konsep PDSK GAMKI dapat menjadi duplikasi bagi organisasi-organisasi kepemudaan lainnya di Papua dalam membina kader mereka", kata Ketua GAMKI Provinsi Papua, Jul Eddy Way kepada Wartawan, Selasa 18 Juni 2019 di Grand Abe Hotel, Jayapura.

Eddy menyebutkan pelaksaan PDSK GAMKI Papua di Merauke adalah bagian dari semangat GAMKI untuk memantapkan kaderisasi bagi kader GAMKI untuk memiliki spesifik kecakapan kognisi (wawasan).  Psikomotorik (ketrampilan). Dan afeksi (sikap).

"Konsep PDSK GAMKI dapat menjadi replikasi model bagi organisasi-organisasi kepemudaan di Papua, sebab GAMKI sudah menjadi model organisasi yang memiliki konsep kaderisasi yang terpola secara kongkrit", Jelas Eddy Way.

Sembari mengingatkan, biarlah Tuhan  senantiasa melindungi dan memberkati kita. Tuhan melindungi dan memberkati GAMKI. Tuhan melindungi dan memberkati generasi muda dan umat Tuhan di tanah Papua. Ora et Labora, cinta Tuhan cinta nusa bangsa. Ujar Ketua GAMKI Provinsi Papua mengakhiri jumpa pers.

(Richard Mayor)










Dana Otsus Jadi Sumber Pembiayaan Utama APBD Provinsi Papua! Sementara Sumber PAD Dibawah Rata-rata Nasional

Jayapura |Selama periode tahun 2002 sampai dengan tahun 2020, dana Otonomi Khusus (Otsus) telah menjadi sumber pembiayaan utama dalam APBD P...