Selasa, 18 Juni 2019

Pekan Depan, GAMKI Papua Gelar Pendidikan Kader Kawasan Indonesia Timur di Merauke



Jayapura | Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Papua, pekan depan bakal mengelar pendidikan kader GAMKI tingkat dasar untuk wilayah kawasan Indonesia Timur di Kota Rusa Merauke, tanggal 25-28 Juni 2019. 
Menurut Ketua Panitia Pola Dasar Sistem Kaderisasi (PDSK) GAMKI Papua pendidikan dasar atau kaderisasi dasar GAMKI merupakan program pendidikan kader GAMKI yang disusun dalam bentuk PDSK dengan sistim materi yakni capaian pendidikan kader yang mampu membentuk kader lewat potensi, dan bakat dari setiap  kader dalam mengembangkan kompetensi mereka.

"tujuan PDSK bagi GAMKI dalam kaderisasi  bagi kadernya adalah kader GAMKI memiliki spesifik kecakapan kognisi (wawasan), psikomotorik  
(ketrampilan) dan afeksi (sikap)" kata Ketua Panitia Dominggus Noya, Senin 18 Juni 2019 di Grand Abe Hotel, Jayapura.

Sebut Ketua Panitia materi yang  diberikan dalam PDSK itu menyangkut Oikoumenisme, Nasionalisme, Manajemen, Kepemimpinan,  Entrepreneurship. Dan materi tambahan berupa studi isu kontekstual dan analisis sosial.

"untuk materinya terbagi dalam dua kategori yakni materi  pertama tentang Oikoumenisme, Nasionalisme, Manajemen, Kepemimpinan,  Entrepreneurship. Dan materi kedua yakni study isu kontekstual dan analisis sosial", Jelas Dominggus Noya.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris GAMKI Provinsi Papua, Yopie Romhadi menuturkan dasar pelaksanaan PDSK GAMKI Papua itu, didasari melalui konstitusi organisasi GAMKI yakni  Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga GAMKI. Surat DPP GAMKI Nomor : 10018/S-GAMKI/INT/B/IV /19, tanggal 19 April  
2019 tentang pelaksanaan pendidikan kader oikoumenis dan nasionalis. Surat keputusan DPD GAMKI Provinsi Papua Nomor : 1003 /
S-GAMKI/INT/K/PAPUA/III/ 19, tanggal 10 Maret 2019 tentang pembentukan panitia pelaksana pendidikan kader GAMKI tingkat dasar Provinsi Papua.

Metode kegiatannya sebut Yopie kaderisasi dasar dapat disesuaikan dalam kurun waktu selama 5 hari atau minimal 2- 4 hari, dengan ketentuan, setiap materi pokok 3 jam dan ditambah pendalaman materi minimal 2
jam, dan setiap materi dapat dibagi dalam 3 sesi, antara lain sesi study meeting, sesi bisnis meeting dan sesi berbagi pengalaman, dan visitasi.

Sementara itu Ketua GAMKI Papua, Jul Eddy Way mengatakan capain yang diharapkan dari pendidikan kaderisasi dasar GAMKI Papua selama empat hari di kota rusa Merauke itu yakni, Kemampuan kognisi (wawasan) 50% melalui pemberian pengetahuan untuk dapat mengenali (secara elementer)
GAMKI. 

Pemberian pengetahuan dan  kemampuan untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman tentang persoalan kehidupan ideologi politik sosial budaya pertahanan dan keamanan nasional (IPOLEKSOSBUDHANKAMNAS) secara umum.

Kemampuan psikomotorik (keterampilan) 30% dalam pemberian ketrampilan untuk menjalin hubungan (relasi) yang konstruktif (lingkungan Internal organisasi maupun di luar organisasi). Pemberian pengetahuan dan ketrampilan untuk menganalisis dalammemecahkan persoalan-persoalan internal GAMKI.  

Kemampuan afeksi (sikap) 20% guna pemberian mengelola pekerjaan dan ilmu pengetahuan
(pembentukan sikap).Ujar Ketua GAMKI Papua.

(Richard Mayor)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dana Otsus Jadi Sumber Pembiayaan Utama APBD Provinsi Papua! Sementara Sumber PAD Dibawah Rata-rata Nasional

Jayapura |Selama periode tahun 2002 sampai dengan tahun 2020, dana Otonomi Khusus (Otsus) telah menjadi sumber pembiayaan utama dalam APBD P...