Sabtu, 22 Juni 2019

H-1, Peserta PDSK GAMKI Mulai Berdatangan ke Merauke



Merauke | H-1 pelaksanaan kegiatan Pola Dasar Sistem Kaderisasi (PDSK) GAMKI tingkat dasar kawasan Indonesia Timur, yang dijawaldkan berlansung 25-28 Juni 2019. Namun sejak 23 Juni, peserta sudah berdatangan ke Kota Rusa Merauke.  

Hal itu dikatakan Ketua Panitia Local, DPC GAMKI Merauke, Pdt. Regina Swabra, S.Pd.K., M.Pd.K.  


Regina menyebutkan pihaknya telah menyediakan 2 hotel di Merauke untuk suksesi pelaksaan PDSK GAMKI di Merauke.


"Ya, kami selaku panitia local telah menyiapkan 2 hotel bagi peserta dan pemateri baik pemateri local dan pemateri Nasional", kata Ketua Panitia Local, DPC GAMKI Merauke Regina Swabra. 

Sebut Regina Hotel Akat Merauke sebagai tempat penginapan para peserta, dan Megaria Hotel Merauke sebagai tempat penginapan pemateri dan serimoni pembukaan PDSK GAMKI.

Ditanya soal berapa jumlah peserta PDSK GAMKI, Regina menuturkan jumlah peserta 150 orang, mereka pengurus DPC GAMKI Kabupaten/kota di wilayah kawasan Indonesia Timur.

"jumlah peserta sebanyak 150 orang, mereka pengurus DPC GAMKI tingkat Kabupaten/kota di wilayah kawasan Indonesia Timur yakni, Papua, Papua Barat, Maluku, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggah, dan Sulawesi Selatan", Pungkas Ketua Panitia Local, DPC GAMKI Merauke.

(Richard Mayor)





Selasa, 18 Juni 2019

Eddy Way : GAMKI Papua Siap Menjadi Model Kaderisasi Bagi Generasi Muda di Papua

Eddy Way : GAMKI Papua Siap Menjadi Model Kaderisasi Bagi Generasi Muda di Papua

Jayapura | Ketua GAMKI Provinsi Papua, Jul Eddy Way menegaskan konsep Pola Dasar Sistem Kaderisasi (PDSK) GAMKI tingkat dasar untuk wilayah kawasan Indonesia Timur, yang akan berlansung  pada 25-28 Juni 2019, di Kota Rusa Merauke. Merupakan roh model dan duplikasi model yang harus dilakukan oleh organisasi-organisasi kepemudaan di Papua untuk pembinaan terhadap kader mereka. 

Ketua GAMKI Papua, Jul Eddy Way
"Kegiatan Pola Dasar Sistem Kaderisasi (PDSK) GAMKI untuk wilayah kawasan Indonesia Timur yang akan berlansung selama empat hari mulai 25-28 Juni 2019 di Kota Rusa Merauke. Menunjukan bahwa GAMKI siap menjadi model kaderisasi bagi generasi muda di Papua. Dan konsep PDSK GAMKI dapat menjadi duplikasi bagi organisasi-organisasi kepemudaan lainnya di Papua dalam membina kader mereka", kata Ketua GAMKI Provinsi Papua, Jul Eddy Way kepada Wartawan, Selasa 18 Juni 2019 di Grand Abe Hotel, Jayapura.

Eddy menyebutkan pelaksaan PDSK GAMKI Papua di Merauke adalah bagian dari semangat GAMKI untuk memantapkan kaderisasi bagi kader GAMKI untuk memiliki spesifik kecakapan kognisi (wawasan).  Psikomotorik (ketrampilan). Dan afeksi (sikap).

"Konsep PDSK GAMKI dapat menjadi replikasi model bagi organisasi-organisasi kepemudaan di Papua, sebab GAMKI sudah menjadi model organisasi yang memiliki konsep kaderisasi yang terpola secara kongkrit", Jelas Eddy Way.

Sembari mengingatkan, biarlah Tuhan  senantiasa melindungi dan memberkati kita. Tuhan melindungi dan memberkati GAMKI. Tuhan melindungi dan memberkati generasi muda dan umat Tuhan di tanah Papua. Ora et Labora, cinta Tuhan cinta nusa bangsa. Ujar Ketua GAMKI Provinsi Papua mengakhiri jumpa pers.

(Richard Mayor)










Pekan Depan, GAMKI Papua Gelar Pendidikan Kader Kawasan Indonesia Timur di Merauke



Jayapura | Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Papua, pekan depan bakal mengelar pendidikan kader GAMKI tingkat dasar untuk wilayah kawasan Indonesia Timur di Kota Rusa Merauke, tanggal 25-28 Juni 2019. 
Menurut Ketua Panitia Pola Dasar Sistem Kaderisasi (PDSK) GAMKI Papua pendidikan dasar atau kaderisasi dasar GAMKI merupakan program pendidikan kader GAMKI yang disusun dalam bentuk PDSK dengan sistim materi yakni capaian pendidikan kader yang mampu membentuk kader lewat potensi, dan bakat dari setiap  kader dalam mengembangkan kompetensi mereka.

"tujuan PDSK bagi GAMKI dalam kaderisasi  bagi kadernya adalah kader GAMKI memiliki spesifik kecakapan kognisi (wawasan), psikomotorik  
(ketrampilan) dan afeksi (sikap)" kata Ketua Panitia Dominggus Noya, Senin 18 Juni 2019 di Grand Abe Hotel, Jayapura.

Sebut Ketua Panitia materi yang  diberikan dalam PDSK itu menyangkut Oikoumenisme, Nasionalisme, Manajemen, Kepemimpinan,  Entrepreneurship. Dan materi tambahan berupa studi isu kontekstual dan analisis sosial.

"untuk materinya terbagi dalam dua kategori yakni materi  pertama tentang Oikoumenisme, Nasionalisme, Manajemen, Kepemimpinan,  Entrepreneurship. Dan materi kedua yakni study isu kontekstual dan analisis sosial", Jelas Dominggus Noya.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris GAMKI Provinsi Papua, Yopie Romhadi menuturkan dasar pelaksanaan PDSK GAMKI Papua itu, didasari melalui konstitusi organisasi GAMKI yakni  Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga GAMKI. Surat DPP GAMKI Nomor : 10018/S-GAMKI/INT/B/IV /19, tanggal 19 April  
2019 tentang pelaksanaan pendidikan kader oikoumenis dan nasionalis. Surat keputusan DPD GAMKI Provinsi Papua Nomor : 1003 /
S-GAMKI/INT/K/PAPUA/III/ 19, tanggal 10 Maret 2019 tentang pembentukan panitia pelaksana pendidikan kader GAMKI tingkat dasar Provinsi Papua.

Metode kegiatannya sebut Yopie kaderisasi dasar dapat disesuaikan dalam kurun waktu selama 5 hari atau minimal 2- 4 hari, dengan ketentuan, setiap materi pokok 3 jam dan ditambah pendalaman materi minimal 2
jam, dan setiap materi dapat dibagi dalam 3 sesi, antara lain sesi study meeting, sesi bisnis meeting dan sesi berbagi pengalaman, dan visitasi.

Sementara itu Ketua GAMKI Papua, Jul Eddy Way mengatakan capain yang diharapkan dari pendidikan kaderisasi dasar GAMKI Papua selama empat hari di kota rusa Merauke itu yakni, Kemampuan kognisi (wawasan) 50% melalui pemberian pengetahuan untuk dapat mengenali (secara elementer)
GAMKI. 

Pemberian pengetahuan dan  kemampuan untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman tentang persoalan kehidupan ideologi politik sosial budaya pertahanan dan keamanan nasional (IPOLEKSOSBUDHANKAMNAS) secara umum.

Kemampuan psikomotorik (keterampilan) 30% dalam pemberian ketrampilan untuk menjalin hubungan (relasi) yang konstruktif (lingkungan Internal organisasi maupun di luar organisasi). Pemberian pengetahuan dan ketrampilan untuk menganalisis dalammemecahkan persoalan-persoalan internal GAMKI.  

Kemampuan afeksi (sikap) 20% guna pemberian mengelola pekerjaan dan ilmu pengetahuan
(pembentukan sikap).Ujar Ketua GAMKI Papua.

(Richard Mayor)

Kamis, 28 Februari 2019

Pemilih Pemula Dukung PEMILU Damai di Papua


Jayapura, | Jelang Pemilu 2019, pemilih pemula di  Papua mengelar aksi demo damai guna mengajak dan mendukung PEMILU Damai di Papua.

Pesan Demokrasi itu disampaikan secara damai oleh puluhan pemilih pemula Papua dalam aksi damai 'Pemilih Pemula Dukung PEMILU Damai Di Tanah Papua & Pilihan Bole Berbeda, Tapi Tetap Kita Saudara,  kepada penguna jalan raya di Kota Jayapura, Kamis 28 Februari 2019 Petang.

Kordinator aksi damai, Richard Mayor, yang juga Jurnalis Papua mengatakan aksi yang mereka lakukan itu, semata untuk mendukung pemilu damai di Papua.

"aksi kami untuk mendukung pemilu damai di papua, dan mengajak kepada masyarakat untuk jangan GoLpuT, jadilah pemilih cerdas,
pastikan anda terdaftar dalam DPT, tolak maney politik, pemilu damai di Papua, hidup pemilih pemula, dan
pemilih pemula masa depan bangsa", kata Richard



Jurnalis Papua itu pun menyebutkan secara umum pemilih pemula di Indonesia berusia 17 – 21 tahun jumlahnya 20 – 30 % dari DPT. Mereka sangat dinamis dan cerdas, suka mencoba hal yang baru, dan akrab dengan teknologi informasi. Pemilih pemula atau mereka yang berusia 17 tahun dan baru pertama kali mengikuti pemilu. Mereka adalah pemilih yang kreatif.

"pemilih pemula adalah anggota masyarakat yang telah menjadi pemilih dan untuk pertama kali hendak menggunakan hak pilihnya dengan kategori penduduk usia 17 tahun, penduduk yang telah menikah atau purnawirawan  TNI dan Polri", kata Richard lagi.

Icahd, nama sapaannya pun menjelaskan disisi lain pemilih pemula adalah kelompok yang rentan dalam penggunaan hak politik mereka. Ketika mereka tidak diberikan dasar pendidikan politik yang memadai. Mereka hanya akan dijadikan objek penderita dari objek kepentingan kelompok dan golongan, untuk kepentingan meraup suara mereka.


Di zaman ini, pemilih pemula masuk dalam ketegori kelompok yang pemahaman dan pengalaman politik minim, orientasi politik belum jelas, apriori, masih labil, imitasi terhadap generasi sebelumnya, dan mudah untuk menghindar  dari politik apabila dinilai negatif.

Satu kelebihan dari kelompok pemilih pemula ini mereka memiliki segmen pemilih yang besar, menguasai teknologi informasi, kreatifitas politik tinggi, dan potensi kelas menengah yang menjadi dinamisator perubahan.

Namun kenyataan kelompok pemilih pemula dalam perspektif PEMILU mereka sebagai segmen pemilih yang masih rendah tingkat partisipasinya, segmen pemilih yang potensial untuk mendongkrak angka partisipasi pemilu, segmen yang memiliki style tersendiri, segmen terbesar dalam warga internet, dan segmen yang mudah menjadi Golput. Ujar Jurnalis Papua itu.


Dirinya selaku seorang  jurnalis di Papua, merasa prihatin dan tergerak hati untuk mengajak dan mengingatkan  pemilih pemula mari bersama-sama kita sampaikan aksi ini, guna memberikan pemahaman, pengetahuan dan pembelajaran kepada mereka yang sudah berusia 17 tahun. Pada PEMILU
2019.Pungkasnya.

(Richard Mayor)
 

Sabtu, 12 Januari 2019

Jalan Rusak, Warga Benawa Minta Diperbaiki

Jalan Rusak, Warga Benawa Minta Diperbaiki
Jayapura, | Jalan Trans Irian Jaya (Papua Tenggon) yang menghubungkan  Kota Jayapura, Kabupaten Keroom, Kabupaten Yalimo, Kabupaten Jayawijaya, dan beberapa daerah di derah pengununggan tenggah Papua. Mengalami kerusakan, tepatnya di wilayah Distrik Benawa, Kabupaten Yalimo.

Kerusakan di jalan tersebut, menurut Kepala Distrik Benawa, Paulus Nuggurua, tak hanya  badan jalan yang rusak, jembatan pun rusak. Akibat  truck bermuatan 2 ton hingga 10 ton melintasi jalan tersebut.

"saya selaku kepala distrik benawa, menyampaikan aspirasi masyarakat benawa agar jalan menuju benawa segera diperbaiki. Dan truck bermuatan 2 ton hingga 10 ton jangan lewat. Selama jalan belum diperbaiki, dan truck masih lewat. Masyarakat akan palang jalan", kata Kepala Distrik, Paulus Nuggurua, meneruskan aspirasi masyarakat Benawa kepada Kabar5.Com, Sabtu 12 Januari 2019 di Jayapura.

Kepala Distrik menyebutkan keresahan masyarakat Benawa atas akibat jalan yang rusak dirasakan sejak empat bulan terakhir ini.

"sebelum jalan mengalami kerusakan, kami dari Benawa ke Kota Jayapura hanya satu hari saja. Setelah jalan rusak. Empat hari baru kami tiba di Kota Jayapura. Kami bermalam ditenggah jalan, karena mobil yang kami sewa tertanam di lumpur", Ujar Kepala Distrik Benawa itu.
                                           
                                                                   (Richard Mayor)


Rabu, 20 Juni 2018

Malam ini, Fans Tanggo Membiru-Putihkan Kota Jayapura

Malam ini, Fans Tanggo  Membiru-Putihkan Kota Jayapura

Richardjurnalis, Jayapura |  Fans tim Tanggo Argentina, Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Papua, Indonesia. Bakal membiru-putihkan jalan raya, guna mendukung tim tanggo argentina pada pertandingan kedua di Group D piala dunia 2018 antara Argentina Vs Croasia, Kamis 21 Juni 2018 Malam.
The Fans Tanggo Argentina

"Ya, kami fans tim tanggo argentina kota jayapura dan kabupaten jayapura, kamis malam ini akan membiru-putihkan jalan raya di kota ini, guna mendukung tim tanggo dipertandingan keduanya melawan Croasia ", kata Eduard Baransano, salah satu fans argentina di jayapura.

Eduard menyebutkan, Jumlah fans tanggo di kota jayapura dan kabupaten jayapura sesuai data mereka yang ada dalam grup Whatsapp dan messenger mencapai ratusan orang.
Vamos Argentina

"jumlah fans tanggo di kota jayapura dan kabupaten jayapura mencapai ratusan orang baik dalam grup whatsapp juga messenger" jelas Baransano.


Bayangkan ujar Baransano,  ketika ratusan fans tanggo itu berkumpul menjadi satu di suatu titik jalan raya. Maka areal itu menjadi biru-putih.

"saya sangat menyakini jika ratusan fans tanggo itu konvoi bersama di jalan raya, maka areal jalan raya itu menjadi biru-putih", tegas fans argentina itu.

Sekedar diketahui fans argentina kota jayapura dan kabupaten jayapura menyebut mereka sebagai "argentina lovers".

(Richard Mayor)






Sabtu, 19 Mei 2018

Pelatih Madura United Puji Boaz Salossa


Pelatih Madura United, Milomir Seslija.(icahd/foto)
Richardjurnalis, Jayapura | Pelatih Madura United, Milomir Seslija memberikan pujian terhadap kapten tim Persipura Jayapura, Boaz Theopilus Edwin Salossa lewat gol pertamanya yang merubah pertandingan menjadi kemenangan bagi timnya.

“kemenangan Persipura atas Madura United di Stadion Mandala Jayapura, ada pada sosok sang "Power Stending Player" Boaz Salossa", kata Pelatih Madura United, Milomir Seslija, Sabtu 19 Mei 2018 Malam kepada wartawan di Stadion Mandala Jayapura.

Ia menyebutkan ketika ia (Boaz) bermain sebaik itu, maka sulit menghentikan kecepatannya dan asisnya kepada rekan timnya.

“ketika Boas bermain sebaik itu, kecepatan dan asisnya sulit dihentikan”, ujar Milomir.

(Richard Mayor)    


Sang Maerstro Boas Salossa Cetak Gol “Fantastic” di Gawang Madura United


 Richardjurnalis, Jayapura | Sang kapten Persipura Jayapura, Boas Theofilus Erwin Salossa mencetak gol "fastasticnya" ke gawang Madura United pada laga lanjutan Gojek Liga 1 Indonesia pekan kesembilan di  Stadion Mandala Jayapura, Sabtu 19 Mei 2018.

Kapten Tim Persipura Jayapura, Boas Salossa.(icahd/foto)
Laga kedua tim itu dilansungkan pada Malam hari “kickoff’ Pukul 20:30 WIT, atau jam setengah sembilan Malam waktu Papua.

Pertandingan baru berlansung, tepatnya dimenit ke-8 paruh pertama, Sang kapten Persipura Jayapura, Boas Theofilus Erwin Salossa mengentarkan gawang Madura United lewat gol "fantasticnya"  
Gol Fantastic Boas Salossa 

Gol "fastastic" kapten Persipura itu dilakukan dengan cara memplesing bola mengunakan kaki kirinya kearah kanan mistar gawang Madura United yang dijaga Hery Prasetyo.

Gol "fantastic" itu lantas membuat pemain Persipura lainnya ikut membuat gol hingga menundukan tim berjuluk Laskar Sapeh Kerra asal Jawa Timur, Madura United dengan skor 6:0.  

(Richard Mayor)

Laga Persipura-Madura United "Fantastic”,Sebut Milomir Seslija


Richardjurnalis, Jayapura | Kekalahan terbesar yang dialami tim tamu Madura United atas tim tuan rumah Persipura Jayapura dengan skor 6:0 di  Stadion Mandala Jayapura, Sabtu 19 Mei 2018 Malam. Rupanya mendapat pujian dari  Pelatih Madura United, Milomir Seslija yang menyebut kekalahan Madura United karena Persipura bermain fantastic.
   
"kekalahan Ini tidak kami inginkan, tapi itulah sepakbola, selamat buat Persipura yang keluar sebagai pemenang lewat permainan yang  fantastic”, kata Pelatih Madura United, Milomir Seslija kepada wartawan di Stadion Mandala, Sabtu 19 Mei 2018 Malam.  

Pelatih Madura United, Milomir Seslija bersama Slamet Nurcahyo.(icahd/foto) 
Milomir menyebutkan Persipura bermain sangat tecnikal, mereka mampu menciptakan peluang dan peluang itu menjadi gol.

“Persipura bermain sangat tecnikal dalam menciptakan peluang, dan peluang itu menjadi gol”, Ujar Milomir Seslija.

Disinggung atas kekalahan besar itu, Ia menuturkan secara strategi dan taktik anak-anak tidak kembangkan untuk mengimbangi pemain Persipura. Utamanya sang kapten mereka, Boaz Salossa yang bermain sangat luar biasa, apalagi gol pertamanya di menit ke 8 itu. kata Milomir menjawab pertayaan wartawan.

Sementara itu, salah satu pemain Madura United, Slamet Nurcahyo menyebutkan kekalahan timnya bukanlah karena sedang menjalani ibadah puasa. Tetapi kekalahan tim kami karena Persipura bermain sangat baik.

 "kekalahan kami bukan alasan karena berpuasa, namun karena persipura bermain sangat baik, kekalahan ini menjadi pelajaran baik dilaga selanjutnya”,. Pungkasnya.


(Richard Mayor)

Kalahkan Madura United 6:0, Persipura Puncaki Klasemen Liga 1 Indonesia


Richardjurnalis, Jayapura | Tim kebangaan masyarakat Papua, Persipura Jayapura kembali memuncaki klasemen Gojek Liga 1 Indonesia usai mengalahkan tim berjuluk Laskar Sapeh Kerra asal Jawa Timur, Madura United dengan skor 6:0  di  Stadion Mandala Jayapura, Sabtu 19 Mei 2018 Malam.

Pelatih Persipura, Peter Betler bersama Marcel Silva Sacramento.(icahd/foto)

Gol kemenangan besar Persipura itu dicetak oleh Boas Salossa (dua gol, satu gol masing-masing dicetak oleh Ian Luis Kabes, Marcel Silva Sacramento, Rivaldo Ferre, dan Imanuel Wanggai.

Kemenangan atas tim asal Jawa Timur itu mengantarkan Persipura mempucaki klasemen Gojek Liga 1 Indonesia  dengan point 17,  mengeser pemucak klasemen sebelumnya Madura United yang turun ke posisi empat dengan point 16.  

 “semua pemian yang bermain di Persipura mereka adalah pemain profesional, dan pemain yang ada di Persipura siap tuk dimainkan didalam setiap pertandingan,” kata Pelatih Persipura, Peter Betler, Sabtu 19 Mei 2018 Malam di Stadion Mandala Jayapura.

 Ia melanjutkan, semua pemian bermain dengan baik antara pemain muda dan pemain senior mereka sangat menikmati pertandingan.

“semua pemain bermain baik mulai dari pemain muda dan pemain senior”, ujar Peter Betler.

Sementara itu, Pelatih Madura United, Milomir Seslija menuturkan pertandingan berjalan sengit, kami pun juga memiliki peluang, namun Persipura yang memenangi pertandingan.

“Itulah sebuah pertandingan, ada imbang, kalah, dan menang, tinggal dimana peluang kemenangan itu datang. Ujarnya.

(Richard Mayor)


Selasa, 12 Desember 2017

Mengapa Pentingnya Sekolah Unggulan Berpola Asrama Dibangun Di Papua?


Rrichardjurnalis,Jayapura | Kepemimpinan Presiden RI. Ir.Joko Widodo, Ia telah menetapkan program dan menunjuk Kementerian POLHUKAM RI melalui Kantor Daerah Desk Otsus Tanah Papua. Untuk melakukan evaluasi dan moonitoring pembangunan sekolah ungulan berpola asrama di lima wilayah adat di Papua yakni, Meepago (kabupaten Nabire), Tabi (kabupaten Jayapura), Animha (kabupaten Merauke), Saireri (kabupaten Biak Numfor), Lapagoo (kabupaten Jayawijaya-Wamena). Pembangunanya di tahun 2018 mendatang.
   
Kebijakan Presiden itu, mendapat tanggapan dari pemerhati pendidikan di Papua.  

Tim Kantor Daerah Desk Otsus Tanah Papua. (icahd/foto)   
Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih Papua, Drs. Jan Ihalauw, MPd, Kons sebagai pemateri daram Rakor Desk Papua, Selasa (12/12) menyebutkan, “kebijakan bapak Presiden RI. Ir.Joko Widodo itu adalah untuk percepatan dan keseteraan sumber daya manusia (SDM) papua dengan daerah lain di Indonesia dibidang pendidikan dalam konteks sekolah unggulan berasrama itu”,.  

Usai kegiatan, Drs. Jan Ihalauw kepada Kabar5.Com mengatakan konsep sekolah berpola asrama di papua, kata Ihalauw, sudah ada sejak masa I.S. Kijne (misionaris kristen) banyak sekolah berpola asrama didirikan mulai dari Miei (saat ini Teluk Wondama) hingga Kampung Yoka (saat ini Jayapura).

Pola pengasuhan (manajeman pengelolaan) asrama di masa itu selain dari para orangtua peserta didik juga mendapat subsidi dari gereja (Zending) dan dari pemerintah Belanda. Konsep itu berhasil melahirkan anak-anak papua yang memiliki kecerdasan ilmu dan iman yang mampu bersaing dengan siapa saja. katanya.     

Ditanya apa itu sekolah berasrama?, Ia menuturkan asrama adalah suatu tempat tinggal bagi anak-anak di mana mereka diberi pengajaran atau bersekolah. Dan juga asrama sekolah merupakan lembaga pendidikan baik tingkat dasar ataupun tingkat menengah yang menjadi tempat bagi para peserta didik untuk dapat bertempat tinggal selama mengikuti program pengajaran.  

Ia pun menegaskan tujuan sekolah berasrama adalah memberikan bimbingan kepada peserta didik. Membiasakan mereka untuk mencintai belajar bersama. Membantu mereka menyesuaikan diri pada kehidupan sosial. Membantu mereka dalam proses pengembangan pribadi dengan nilai-nilai kecerdasan dan keterampilan. Membantu memberikan tempat penginapan bagi meraka yang rumahnya jauh dari sekolah.

Dari semunya itu Ia berpesan, selain gedung fisiknya terbangun, tempatkanlah para guru berkompeten, fasilitas yang memadai. Karena di sekolah asrama, anak-anak tidak hanya diberikan pelajaran akademik, tetapi juga kegiatan fisik dan ekstrakurikuler.pungkasnya.

(Richard Mayor)

      








  





Dana Otsus Jadi Sumber Pembiayaan Utama APBD Provinsi Papua! Sementara Sumber PAD Dibawah Rata-rata Nasional

Jayapura |Selama periode tahun 2002 sampai dengan tahun 2020, dana Otonomi Khusus (Otsus) telah menjadi sumber pembiayaan utama dalam APBD P...