![]() |
Kecerian anak-anak di Pante Pecah Demta.(icahd/foto). |
Sentani
(SP)- Pante pecah yang berada di Distrik Demta, Kabupaten Jayapura menjadi
salah satu pante primadona yang setiap minggunya menjadi tempat pariwisata bagi
warga Demta, maupun warga lain di Kabupaten Jayapura itu.
Selain
pante pecah, ada beberapa pantai lain di Demta seperti Pante Pane, panta Nga
dan pantai Muris Besar.
Salah
satu warga Demta Marice yang dijumpai di pante pecah kepada SULUH PAPUA, Minggu
(07/06/2015), menuturkan, “Banyak pante di Demta, namun pante pecah ini yang
selalu kami kunjungi, karena tidak jauh dari tempat tinggal kami”.
Ia
melanjutkan, “Pante pecah ini, berada dibalik gunung sehingga untuk mencapai
pante ini butuh tantangan dan perjuangan ketika air lagi naik. Karena harus
melewati lereng-lereng gunung. Berbedah dengan air lagi surut, kami tinggal
jalan saja diatas pasir dan batu-batu.
Disingung
terkait mengapa tidak pagi hari, namun baru siang hari datang untuk mandi-mandi
di pante pecah ini, Ia menjelaskan, “Tidak bisa pagi hari, karena ada ibadah
hari minggu di gereja. Dan di Demta sudah biasa, tunggu orang pulang ibadah
baru semua aktifitas dapat berjalan lagi”.
Ia
mengharapkan, “Ada pihak-pihak yang peduli untuk membuka akses jalan ke pante pecah,
entah untuk kendaraan motor atau mobil. Intinya kami hanya bisa jalan kaki
sudah cukup dan aman ke pante pecah. Pungkasnya.
(RIC).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar