![]() |
GMKI Demo Damai Di Kantor Gub.Papua.(Icahd/Foto).
|
JAYAPURA,-
Organisasi mahasiswa nasional Gerakan
Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Jayapura, Jumat (29/7) Siang. Melakukan
aksi demo damai di halaman Kantor Gubernur Papua. Untuk mendukung lima point
perintah: “Presiden RI Joko Widodo atas penagangan kasus korupsi di Indonesia
yang ditujukan kepada dua lembaga penegak hukum yakni, Kejaksaan RI dan
Kepolisian RI.
“Aksi
demo damai kami (GMKI) ini, adalah sikap keprihatinan dan dukungan kami
terhadap lima point perintah Presiden RI Joko Widodo, pada Selasa (19/7/2016)
di Jakarta, kepada Kejaksaan dan Kepolisian tidak mengkriminalkan pejabat
daerah (eksekutif) yang menjalankan tugas pembangunan,” kata Ketua Cabang GMKI Jayapura,
Seby Seblom Libia, kepada wartawan di halaman Kantor Gubernur Papua.
![]() |
KaBiro-Humas-Protokol
Setda Prov.Papua Israel Ilolu.(Icahd/Foto).
|
Ia
melanjutkan, Lima point perintah Presiden itu sangat jelas, Pertama, Kebijakan
dan deskresi tidak bisa dipaidanakan. Kedua, Pelanggaran administrasi tidak
dipidana. Ketiga, Hasil audit BPK tentang kerugian negara diberi waktu
menyelesaikan 60 hari. Keempat, Kerugian negara harus nyata atau tidak
mengada-gada, dan Kelima, Kasus yang ditanggani tidak diekspose ke media secara
berlihan. Inilah lima point perintah Presiden Jokowi, kami GMKI sangat
mendukung itu.
Sehingga
apa yang sudah diutarakan Presiden itu, tidak saja menjadi sebuah peryataan
semata, namun bisa diilhami oleh jajaran Kejaksaan dan Kepolisian mulai dari pusat
hingga ke daerah, terlebih khusus Kejaksaan Tinggi Papua dan Kepolisian Polda
Papua dalam melakukan penangan kasus tindak pidana korupsi di Papua. jelas
ketua GMKI itu.
Sementara
itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua Israel Ilolu, SE, M.Si
yang menerima aksi demo damai GMKI itu mengatakan, Ini aksi yang baik dari GMKI
tentang perintah Presiden itu. Saya mewakili Gubernur Papua menerima kedatangan
adik-adik GMKI di Kantor Gubernur ini. Dan selanjutnya, saya akan teruskan
aspirasi GMKI ke Bapak Gubernur Lukas Enembe.ujarnya. [Icahd].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar