Senin, 06 April 2015

Kelurga Besar PERSIT Kodam XVII Cenderawasih, Berziarah Ke Taman Makam Pahlawan.

Ketua PERSIT Kodam XVII Cenderawasih Ny. Bertha Fransen G. Siahaan.(icahd/foto
Jayapura (SP)- Keluarga besar Persatuan Isteri Prajurit (PERSIT)  Kodam XVII Cenderawasih dibawa kepemimpinan Ny. Bertha Fransen G. Siahaan didampingi Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD XVII Cenderawasih bersama rombongan berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kesuma Bangsa Zipur Waena, Kamis (02/04/2015) lalu.  Ketua PERSIT Kodam XVII Ce'nderawasih Ny. Bertha Fransen G. Siahaan.(icahd/foto).

Kunjuangan ziarah ini,  merupakan rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Ulang Tahun ke-69 Persit Kartika Chandra Kirana.

Selain berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kesuma Bangsa Zipur Waena, rombongan PERSIT Kodam XVII Cenderawasih juga bersiarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional Marthen Indey di Kartosari, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura.     

     Ny. Bertha Fransen G. Siahaan kepada SULUH PAPUA mengatakan, “Kegiatan ini lebih kepada mengenang dan menghormati jasa para Pahlawan yang telah gugur. Dalam membela nusa dan bangsa serta rela berkorban jiwa, raga tanpa pamrih demi kepentingan bangsa dan negara.   

Sifat pantang menyerah dan semangat para pahlawan perlu kita contoh dan teladani, agar kita tidak mudah menyerah dalam situasi dan kondisi apapun. “katanya”.

Ia menambahkan, Ziarah dilakukukan dalam bentuk penghormatan umum kepada Arwah para Pahlawan, peletakan karangan bunga dilakukan oleh dirinya sendiri. Dan yang terakhir tabur bunga kehormatan ke seluruh pusara makam para pahlawan. Pungkasnya. 
(RIC).   







ISL Lebur Menjadi QNB League 2015.

Bendera Fairplay Berlogo ISL tetap di pakai dalam pertandingan.(icahd/foto).

Jayapura (SP)- Pecinta dan pendukung persepakbolaan Tanah Papua pasti bertanya-tanya tentang perubahan nama liga dari ISL ke QNB League.

Kesepakan perubahan nama dari liga ISL ke QNB League ini, telah melalui kesepakatan-kesepakan bersama antara PT Liga Indonesia, BVSport bersama Bank asal Qatar yakni Qatar Nasional Bank Group sebagai partner sponsorship, selain itu juga mendapatkan hak sponsor eksklusif “Title-Partner" sampai akhir musim Tahun 2017.   

"Ini adalah langkah bersejarah bagi masa depan sepakbola Indonesia. Dukungan dari QNB Group selama tiga musim ke depan akan membantu  liga untuk berkembang dan tumbuh dengan pesat," “kata” Presiden Direktur BVSports, Hari Widodo, (seperti yang dilangsir sepakbola.com.). 
Sementara itu, CEO PT Liga Joko Driyono, “Ini bukti kalau ISL sudah menjadi liga yang profesional dan terus dalam tren positif menjadi liga yang enak menjadi tontonan, Dan Ini adalah hasil nyata bahwa kita tengah berada di dalam tren industri sepak bola dengan pasar global. Kompetisi Indonesia Super League terus berlanjut bertransformasi baik dari segi permainan maupun profesionalisme klub yang akan membuat liga ini menjadi tontonan yang menarik," 

Sebelum ISL, QNB Group juga telah menjalin ikatan sponsorship dengan klub raksasa Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain, dan ajang Piala AFC.

"Ini rights-nya dimiliki oleh title sponsor (QNB). Hal ini sama seperti waktu Liga Bank Mandiri, dsb. Untuk nama kompletnya sendiri adalah QNB League by ISL," pungkasnya (seperti yang dilangsir sepakbola.com.). 

 (RIC).     


Minggu, 05 April 2015

Stadion Mandala Menjadi Saksi Persepakbolaan Dalam Bulan April.


  Ketua Panpel, Fahrudin Passolo.(icahd/foto).
Jayapura (SP)- Stadion kebangaan masyarakat Papua, Kota Jayapura Stadion Mandala akan menjadi saksi dua kompetisi tingkat Nasional dan Internasional yang digelar pada Bulan April ini yakni, Kompetisi ISL Tahun 2015 atau kini bernama QNB League 2015 dan AFC Cup 2015.

Demikian disampaikan, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Persipura Jayapura Fahruddin Passolo, Sabtu (04/04/2015) di Stadion Mandala. 

Ketua Panpel, Fahruddin Passolo kepada SULUH PAPUA mengatakan, “Pada Bulan April Tahun 2015 ini, jadwal pertandingan Persipura barmain di Stadion Mandala hanya berselang satu minggu, setelah 4 April kemarin menjamu Persiram Raja Ampat pada pembukaan QNB League 2015. 

“Ini berbeda dengan jadwal ISL yang lalu, dimana hanya satu bulan dua kali pertandingan dan AFC Cup satu bulan satu kali pertandingan berlansung di Stadion Mandala”. “katanya”.      

“Namun tahun ini memang membutuhkan persiapan dan kesiapan dalam pembenahan disekitar lapangan, tribun penonton dalam Stadion Mandala dan karcis segera dipersiapkan kembali, karena pada  Rabu 8 April nanti Persipura akan kembali menjamu Bali United dalam laga QNB League 2015. Sedangkan pada laga AFC Cup 2015, Tanggal 14 April mendatang Persipura akan menjamu Maziya Sports & Recreation (Maladewa) dan Tanggal 25 April menjamu WARRIORS FC (Singapura) di Stadion Mandala Jayapura. “jelasnya”.      

“Sehingga itu, Ia mengajak semua pendukung dan pecinta Persipura Jayapura agar memberikan dukungan penuh dengan menonton lansung di Mandala, sangat disayangkan ketika pendukung dan pecinta Persipura Jayapura hanya menyaksikan Persipura bermain di Mandala melalui layar kaca (televisi)”. “pesannya”.   

Kepada pendukung dan pecinta Persipura Jayapura yang selalu setia mendukung Persipura selama pertandingan berlansung di Stadion kebagangaan kita bersama Stadion Mandala Jayapura, mari bersama-sama kita menjaga ketertiban dengan tidak membuat keributan. Melempar botol air mineral. Dan tidak membakar petasan maupun kembang api selama pertandingan berlansung demi kenyamanan kita bersama.Pungkasnya.     
(RIC).  
     







 


     




Ferinando Pahabol, Menjadi Pencentak Gol Pertama QNB League 2015.


 Ferinando Pahabo beradu kecepatan dengan pemain Persiram Raja Ampat.(icahd/foto).
Jayapura (SP)- Siapa yang tidak menyangka ternyata gol yang berhasil dibuat oleh Persipura Jayapura ke gawang Persiram Raja Ampat melalui kaki dari Ferinando Pahabol, itu menjadi gol pertama dalam Kompetisi ISL Tahun 2015 atau kini bernama QNB League 2015 itu.  

Hal ini terungkap, saat laga baru memasuki menit 28 babak pertama Persipura Jayapura sudah unggul 1:0 atas Persiram Raja Ampat.

Disamping itu juga, laga antara Persipura Jayapura menjamu Persiram Raja Ampat di Stadion Mandala Jayapura itu, digelar Pukul 03:00 sore WP, ini berbeda dengan jadwal-jadwal ISL lalu yang digelar Pukul 03:30 sore WP.   

Ferinando Pahabol kepada Wartawan, Sabtu (04/04/2015) di ruang press room Stadion Mandala Jayapura mengatakan, ‘Kemenangan Persipura ini anugrah Tuhan, dan juga tidak terlepas dari latihan yang keras dan luar biasa dari teman-teman sebelum pertandingan ini.  

Disingung terkait dirinya yang tidak digantikan oleh Pelatih selama 2x45 menit, Ia menuturkan, “Dalam sebuah pertandingan kapan saja seorang pelatih dapat mengantikan pemainnnya, sehingga kepercayaan yang diberikan kepadanya ini, Ia lakukan semaksimal mungkin untuk bermain dalam sebuah tim sekelas Persipura Jayapura. “Jelasnya”.

Kemenangan Persipura Jayapura, dan dua gol ini dipersembahkan untuk mereka yang selalu mendukung Persipura Jayapura. Dan dirinya tidak menyangka kalau gol yang dibuatnya itu menjadi gol pertama dalam laga perdana QNB League 2015. “katanya”

Sehingga itu, dirinya mengajak kepada pecinta dan pendukung Persipura Jayapura untuk datang menonton dan memberikan dukungan lansung di Stadion Mandala Jayapura. Karena tanpa dukungan dari pecinta dan pendukung Persipura Jayapura, kami (pemain) bukan siapa-siapa bagi tim lawan yang bermain di Mandala.Pungkasnya.
(RIC). 


 



 






Perdana QNB Minim Penonton, Persipura Mampu Menang 2:0. .


 Ferinando Pahabol usai mencetak Gol keduanya.(icahd/foto)
Jayapura (SP)- Kasta tertinggi Kompetisi Persepakbolaan Indonesia Super League (ISL) Tahun 2015 atau kini bernama QNB League 2015 resmi digelar pada 4 April 2015. Dimana laga perdana QNB League 2015 itu, Persipura Jayapura berkesempatan untuk memainkan pertandingan perdananya dengan menjamu tim asal Papua Persiram Raja Ampat di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (04/04/2015). 

Walaupun kompetisi QNB League 2015 telah digelar di Stadion Mandala Jayapura, namun pertandingan antara kedua tim asal Papua itu tidak mendapat dukungan melalui penonton alias minimnya penonton yang datang untuk menyaksikan pertandingan itu.
Kendatipun demikian, laga derbi Papua yang mempertemukan Persipura Jayapura, Persiram Raja Ampat itu tetap berlansung.

Dalam pertandingan yang berlansung, cuata pada sore itu sangat menyengat namun tidak membuat kedua tim untuk tidak bermain bola dengan saling menyerang pertahanan lawan masing-masing, sehingga pelangaran-pelangaran ringan tidak dapat dihindarkan oleh kedua tim.

Ditenggah asiknya menyerang, Persiram Raja Ampat tidak mampu menahan canter attack atau serangan balik Persipura Jayapura yang dimotori oleh Kapten Persipura Jayapura pada laga itu Ian Luis Kabes dan kawan-kawan dengan berhasil unggul 1:0 pada paruh pertama.

Masuk paruh kedua, Persipura Jayapura sangat mendominasi jalannya pertandingan sehingga Persiram Raja Ampat tidak mampu keluar dari tekanan yang dilakukan Persipura Jayapura yang sangat mengusai segala lini lapangan dan akhirnya gol keduapun terjadi hingga pertandingan berakhir dengan skor 2:0 untuk kemenangan Persipura Jayapura. 

Dua Gol kemenangan Persipura Jayapura itu, dicetak oleh Ferinando Pahabol masing-masing dimenit 28 dan menit 49.  
(RIC).  


 













 



Kamis, 02 April 2015

“Makna Kayu Salib, Penyaliban Tuhan Yesus di Kayu Salib dan Kematiannya di Kayu Salib”.

Tuhan Yesus saat disalibkan bersama dua orang lainnya.(icahd/foto). 

Salib sebelumnya menjadi lambang "Kekalahan dan “Pecundang" bagi mereka melakukan kejahatan. Namun setelah Tuhan Yesus disalibkan, maka salib itu berubah menjadi lambang “Kemenangan dalam “Kesedarhanaan”, bagi mereka yang diselamatkannya.  


Salib sebelumnya menjadi lambang "Kematian dalam Maut" bagi mereka yang melakukan kejahatan. Namun setelah Tuhan Yesus disalibkan, maka salib itu berubah menjadi lambang “Keselamatan” dalam “Kebangkitan”,  bagi mereka yang diselamatkannya.

  
Semua itu Tuhan Yesus, ungkapkan dalam percakapan-percakapan bersama dua orang lainnya saat penyaliban bersama dia dan orang-orang disekitar bukit Golgota itu yang mendengar serta menyaksikan perkataan Tuhan Yesus itu, sehingga kemudian dikenal dengan tujuh (7) perkataan Tuhan Yesus di Kayu Salib.     


  1. Ya Bapa, ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.

  2. Hari ini juga, engkau bersama-sama dengan Aku di taman Firdaus.

  3. Lihatlah ibumu, lihatlah anakmu.

  4. Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku.

  5. Aku haus.

  6. Sudah genap.

  1. Ke dalam tangan-Mu, Kuserahkan nyawa-Ku.

‘Akulah kebangkitan dan hidup; barang siapa percaya pada-ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan percaya pada-ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayalah engkau akan hal ini?’ (Yohanes 11:25-26).
(RIC). 



Selasa, 31 Maret 2015

Mununtut Kenaikan Angkutan Sopir Waena Mogok Narik.

Sopir Taksi Abe-Waena saat gelar aksi mogok menarik Penumpang.(icahd/foto).
Jayapura (SP)- Sopir angkutan umum wilayah Abepura-Waena mogok narik lantaran keiginan mereka belum dijawab oleh Pemda Kota Jayapura.

Aksi mogok mereka itu, dilakukan Selasa Pukul 08:00 Pagi dengan memarkir mobil mereka di Ruko-ruko arah Ale-ale, Padang Bulan. Pantuan SULUH PAPUA, Selasa 01/04/2015. 

Kordinator Aksi Pardan Aran Kepada SULUH PAPUA mengatakan, “Selama ini Pemda Kota Jayapura selalu memberikan harga angkutan dengan harga yang setengah. Padahal dalam pelaksanaan angkutan kami (sopir) bukan berhadapan dengan pemerintah tapi lansung dengan masyarakat”.  

“Pemerintah harus benar-benar menentukan harga angkutan yang tepat, karena ketika harga angkutan itu setengah, maka bagaimana caranya orang mengenapkannya itu”.”katanya”.

Ia mencotohkan, Ketika harga angkutan itu empat ribu lima ratus, penumpang bayar tiga ribu, kami (sopir) mau marah itu masyarakat. Sehingga itu, pemerintah harus membulatkan harga angkutan, ketika “itu lima ribu ya lima ribu, kalau tiga ribu ya tiga ribu” supaya jelas. “tegasnya”.

Selama tuntutan kami (sopir) belum terjawabkan oleh Pemda Kota Jayapura, aktifitas transportasi arah Abepura-Waena tetap berhenti menarik. Pungkasnya.   

(RIC). 

  


   

   





Minggu, 29 Maret 2015

SMANSA, Dicangkan Menjadi Salah satu Peserta Adiwiyata Nasional 2015.


Kepala Sekolah SMANSA Arianto Kadir.(icahd/foto). 
Jayapura (SP)- Sekolah SMA Negeri 1 Kota Jayapura atau yang dikenal SMANSA menjadi salah satu sekolah di Kota Jayapura yang dicanangkan menjadi peserta Adiwiyata Nasional 2015. Namun tentunya SMANSA harus memenuhi beberapa prasayat Adiwiyata Nasional itu.   

Demikian disampaikan Kepala Sekolah SMANSA Arianto Kadir, Minggu (29/03/2015) di Kediamannya di BTN Puskopad.  

“Pencanangan SMANSA Abepura menjadi salah satu peserta Adiwiyata Nasional 2015 itu tidak semata-mata hanya ditunjuk. Harus segera direspon oleh guru-guru dan siswa SMANSA dengan melakukan penanaman dan penghijuan di lingkungan sekolah. Karena itu merupakan bagian dari prasyarat Adiwiyata Nasional dan juga impian Abepura SMANSA, untuk menjadi  sekolah models, sekolah Green Scool dan sekolah sahabat bumi”. “katanya”.    

“Sehingga ada beberapa hal yang menjadi prasyarat untuk memujudkan Adiwiyata Nasional 2015 dan models sekolah, sekolah Green Scool serta sekolah sahabat bumi yakni, pengendalian kebersihan sampah di lingkungan sekolah, pencemaran lingkungan di lingkungan sekolah dan Penghijuan di lingkungan sekolah”. “Jelasnya”.
Sudah barang tentu prasayat itu, berhungbungan dengan menanam dan merawat pohon serta menjaga kebersihan di lingkungan sekolah mulai dari guru-guru hingga anak-anak didik (siswa). Semangat ini yang harus diberikan kepada guru-guru dan anak murid, karena selain Adiwiyata Nasional 2015 ini juga menjadi bagian prasyarat dari Adipura untuk Kota Jayapura secara umum. Pungkasnya.     

  
            
        


       


Jumat, 27 Maret 2015

Mantan Ketua Cabang GMKI Jayapura 1996-1998 Berpulang.


  
 Civitas GMKI Cabang Jayapura mengelar malam perenungan.(icahd/foto). 
Jayapura (SP). Mantan Ketua Cabang GMKI Jayapura masa bakti 1996-1998 James E.M. Satya, M.Si, dikabarkan meninggal Pukul 11.00 WIT di Rumah Sakit (RS) Kabupaten Waropen.

Kepergian Almarhum itu, tidak saja dirasakan oleh keluarga Almarhum, namun duka itu juga menyelimuti seluruh Civitas GMKI, baik Papua maupun Indonesia.   

Ketua Cabang GMKI Jayapura Sebi Libia kepada SULUH PAPUA, Jumat (27/03/2015) saat mengelar malam perenungan semeninggalnya senior mereka mengatakan, “Beliau (Almarhum) merupakan mantan Ketua Cabang GMKI Jayapura masa bakti 1996-1998 terpilih dalam Konfercab istimewa GMKI. Dan Almarhum pernah menjabat sebagai Koordinator Wilayah GMKI Papua-Maluku 1998-2000”.

Selain itu Almarhum juga, merupakan Mantan Rektor Sekolah Tinggi Ottow-Geissler Papua, sekarang merubah nama menjadi Universitas Ottow-Geissler.”Jelasnya”.   

Kepergian Almarhum, membuat kami selaku BPC GMKI Jayapura dan rekan-rekan GMKI Se-Papua dan secara umum Indonesi, ini menjadi duka mendalam bagi Keluarga Besar GMKI "Ut Omnes Unum Sint"".Pungkasnya.  
(RIC).    



ALDP: Perluas Jaringan Keadilan Melalui Paralegal.

Direktris ALDP Latifa Anum Siregar, SH, MH.(icahd/foto). 
Jayapura (SP)- Aliansi Demokrasi Untuk Papua (AlDP) merupakan suatu lembaga bantuan hukum di Papua yang senantiasa bergerak untuk membantu hak-hak dasar hukum msayarakat dan advokasi hukum lainnya.  

 Direktris ALDP Latifa Anum Siregar, SH, M.Hum kepada SULUH PAPUA Jumat (06/03/2015) mengatakan, “Program ALDP masih terus memperkuat jaringan paralegalnya dibeberapa  kabupaten yakni, Kabupaten  Keerom, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Jayawijaya yang telah berlansung sejak tahun 2014 hingga 2015 ini.

“Mengapa bagian ini diambil oleh ALDP, karena lebih kepada mengatasi keterbatasan pengacara pada wilayah-wilayah yang cukup sulit dan terpencil. Selain itu,  masyarakat mengalami kesulitan dan keterbatasan akses terhadap keadilan. Dan dari hasil program itu, kini  AlDP telah memiliki 25 parelegal di Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom, belum termasuk di Wamena”. “katanya”. 

“Program paralegal ini tidak saja difokuskan pada kasus-kasus hukum tetapi juga diperluas dengan membangun diskusi terkait penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di wilayah masing-masing. Karena tidak semua kasus harus diselesaikan dengan mekanisme hukum, ada yang melalui mediasi, korespondensi ataupun mekanisme lain. Ini sangat diperlukan untuk membangun komunikasi diantara masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan setempat”. “jelasnya lagi”.

Sedangkan untuk wilayah Wamena, AlDP menjalin mitra bekerjasama dengan salah satu yayasan disana yakni,  Yayasan Teratai Hati Papua (YTHP) dengan program yang sama. Karena, di Wamena banyak kasus tapi hampir tidak ada yang mendampingi mereka apalagi kehadiran pengacara. “saranya”.  

Program pendampingan hukum di komunitas atau paralegal ini, sejalan dengan UU Nomor 16 tahun 201 tentang bantuan Hukum dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 2013 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Bantuan Hukum dan Penyaluran Dana. Pungkasnya.
(RIC).   


Septi Meidotga: Kapolda Minta KNPB Dibubarkan, Pelangaran HAM Di Papua.?


 Ketua Komisi D MPM Uncen, Septi Meidotga. (icahd/foto). 
Jayapura (SP)- Stegment Kapolda Papua Irjen Pol.Yotje Mende menegaskan organisasi KNPB harus dibukar, mendapat tanggapan serius dari mahasiswa Uncen.  

Ketua Komisi D MPM Uncen, Septi Meidotga saat menyambangi redaksi Harian SULUH PAPUA, Rabu (26/03/2015) malam mengatakan, “Kapolda papua menegaskan organisasi KNPB harus dibubarkan, namun bagaimana dengan kasus pelangaran HAM di Kabupaten Pania dan Kabupaten Yahukimo”.

“Selama ini, orang papua menanti-nanti sejauh mana proses penanganan dan penyelesasian pelangaran HAM di Papua, namun Kapolda Papua justru menimbulkan oponi-oponi baru yang membingungkan masyarakat Papua dengan stegmentnya itu”. Setidaknya Kapolda Papua focus terhadap penyelesaiaan pelangaran HAM di Papua, seperti kasus berdarah Paniai. Kasus paniai belum terungkap, muncul lagi kasus yang terjadi di Yahukimo. “katanya”.

Sehingga dengan stegment kapolda papua itu, kami menolak dengan tegas pembubaran KNPB, Kapolda papua focus menyelesaikan pelangaram HAM di Paniai, dan Kapolda Papua serta jajarannya untuk membuka ruang demokrasi di atas Tanah Papua.

Disungung terkait KNPB berada dalam NKRI sehingga harus terdaftar secara resmi dalam kelembagaan Kesbangpol, ia menuturkan, “Sebuah organisasi taktik atau organisasi perlawan dalam hal ini KNPB sejak Tahun 2009 itu murni untuk pembebasan Papua Barat. Sehingga, ketika didaftarkan juga di Kesbangpol pasti tidak akan diterima.

Kepada pemimpin KNPB sekarang, untuk membuka ruang diskusi dengan siapa saja. Sehingga dapat merubah stigma-stigma anarkis yang selama ini melekat dalam KNPB itu, agar dapat diubah dengan pergerakan-pergerakan Politik diplomatis. “Pungkasnya”.       
(RIC). 
  







   

 


Dana Otsus Jadi Sumber Pembiayaan Utama APBD Provinsi Papua! Sementara Sumber PAD Dibawah Rata-rata Nasional

Jayapura |Selama periode tahun 2002 sampai dengan tahun 2020, dana Otonomi Khusus (Otsus) telah menjadi sumber pembiayaan utama dalam APBD P...