Minggu, 05 April 2015

Perdana QNB Minim Penonton, Persipura Mampu Menang 2:0. .


 Ferinando Pahabol usai mencetak Gol keduanya.(icahd/foto)
Jayapura (SP)- Kasta tertinggi Kompetisi Persepakbolaan Indonesia Super League (ISL) Tahun 2015 atau kini bernama QNB League 2015 resmi digelar pada 4 April 2015. Dimana laga perdana QNB League 2015 itu, Persipura Jayapura berkesempatan untuk memainkan pertandingan perdananya dengan menjamu tim asal Papua Persiram Raja Ampat di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (04/04/2015). 

Walaupun kompetisi QNB League 2015 telah digelar di Stadion Mandala Jayapura, namun pertandingan antara kedua tim asal Papua itu tidak mendapat dukungan melalui penonton alias minimnya penonton yang datang untuk menyaksikan pertandingan itu.
Kendatipun demikian, laga derbi Papua yang mempertemukan Persipura Jayapura, Persiram Raja Ampat itu tetap berlansung.

Dalam pertandingan yang berlansung, cuata pada sore itu sangat menyengat namun tidak membuat kedua tim untuk tidak bermain bola dengan saling menyerang pertahanan lawan masing-masing, sehingga pelangaran-pelangaran ringan tidak dapat dihindarkan oleh kedua tim.

Ditenggah asiknya menyerang, Persiram Raja Ampat tidak mampu menahan canter attack atau serangan balik Persipura Jayapura yang dimotori oleh Kapten Persipura Jayapura pada laga itu Ian Luis Kabes dan kawan-kawan dengan berhasil unggul 1:0 pada paruh pertama.

Masuk paruh kedua, Persipura Jayapura sangat mendominasi jalannya pertandingan sehingga Persiram Raja Ampat tidak mampu keluar dari tekanan yang dilakukan Persipura Jayapura yang sangat mengusai segala lini lapangan dan akhirnya gol keduapun terjadi hingga pertandingan berakhir dengan skor 2:0 untuk kemenangan Persipura Jayapura. 

Dua Gol kemenangan Persipura Jayapura itu, dicetak oleh Ferinando Pahabol masing-masing dimenit 28 dan menit 49.  
(RIC).  


 













 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dana Otsus Jadi Sumber Pembiayaan Utama APBD Provinsi Papua! Sementara Sumber PAD Dibawah Rata-rata Nasional

Jayapura |Selama periode tahun 2002 sampai dengan tahun 2020, dana Otonomi Khusus (Otsus) telah menjadi sumber pembiayaan utama dalam APBD P...