Jumat, 06 Februari 2015

Masyarakaat Kampung Yaugapsa Megeluhkan Pelayanan Kesehatan.

Anak-anak membutuhakn pelayan kesehatan.(icahd/foto).
Demta (NewS)- Selama ini pemerintah menyampaikan mengenai program yang dapat menolong masyarakaat untuk mencapai tarap hidup yang sehat. Dengan mentiadakan  biaya kesehatan melalui program Jamkesmas yang saya sendiri selaku Kepala kampung bingung untuk cara memiliki itu, ataukah ada aturan-aturan bagi yang benar-benar  punya hak untuk memiliki jaminan kesehatan itu. “kata” Kepala Kampung Yaugapsa Agustinus Usupar  30/03/2012 di Kampung Yaugapsa, Distrik Demta, Kabupaten Jayapura-Papua. 

Untuk sampai di Kampung Yaugapsa dapat mengunakan kendaran, baik mobil maupun motor jaraknya sekitar 2 kilo lebih dari Distrik Demta. Dengan melewati jalan semen hanya sekitar 1 kilo saja, karena sebagiannya masih jalan karang sekitar 1 kilo sampai Kampung Yaugapsa.

Terkait dengan Jamkesmas, “Memang sangat diperlukan masyarakaat kampung untuk kesehatan mereka. Sehingga kami selaku pemerintah kecil dikampung yang dipercayakan masyarakaat, untuk mengecek program ini sudah menayakan kepada Dinas Kesehatan. Namun Dinas kesehatan menyampaikan, “itu bukan kewenangan kami lansung saja ke Askes. Sehingga Program Jamkesmas ini “Sepertinya dong baku tolak begitu”. “katanya”.  
Banyak program yang disampaikan ke kampung, jadi kami hanya mendengar program-program seperti jamkesmas,  jamkesda dan jamkespa trus nanti “muncul jam-jam apa lagi” yang kami tidak tahu Hulunya dimana dan Hilirnya dimana. “urainya”.


Terkait dengan iim medis, kami hanya memiliki bidan yang selama  tugas hanya tinggal di Demta saja. Kami sudah siapkan gedung untuk melayani Ibu hamil dan melahirkan. Sedangkan untuk peyakit yang lain seperti malaria atau luka-luka yang Kkna benda tajam masyarakaat lansung ke Puskesmas Demta. Mengingat pelayanan di Puskesmas Demta, dibuka Pukul 09:00 Pagi sampai Pukul 11:00 siang saja, sehingga kalau ada masyarakat kena musibah lewat dari jam yang ditentukanitu, maka harus mencari suster dan mantri dirumah mereka karena Puskesmas sudah tutup. Pungkasnya.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dana Otsus Jadi Sumber Pembiayaan Utama APBD Provinsi Papua! Sementara Sumber PAD Dibawah Rata-rata Nasional

Jayapura |Selama periode tahun 2002 sampai dengan tahun 2020, dana Otonomi Khusus (Otsus) telah menjadi sumber pembiayaan utama dalam APBD P...