![]() |
Richard Ferre.(Icahd/foto). |
Jayapura
(SP)- Seleksi dalam mempersiapkan
anak-anak usia 18 Tahun untuk bermain di klub-klub besar dunia melalui salah
satu asosiasi yang berada dibawah FIFA, UAF dan KNFB yang berkedudukan di
Belanda. Ini menjadi momentum penting dan sejarah bagi Papua, guna mengukir
cerita “Bahwa melalui seleksi ini ada pemain-pemain asal papua yang mengikuti
jejak dari Daniel Hanasbey yang bermain di klub besar eropa yakni, Ajax Ansterdam.
“kata” Asisten Wakil Ketua Tim Realis Crista FC Holandia Papua-Indonesia
Richard Ferre, Rabu 11/02/2015 di Jayapura.
Dalam
menangani dan mempersiapkan tim ini berjumlah 15 orang dengan Manager Tim
Bupati Sarmi Mesak Manibor.
Untuk
mempersiapkan tim ini, ada aspek-aspek legal yang mendukung program ini,
seperti agen sepak bola di Belanda yang bermitra dengan Indonesia di Jakarta,
guna mencari dan mempersiapkan anak-anak usia muda Papua yang bertalenta baik
dalam bermain bola untuk dibawa ke belanda, barulah disampaikan ke Papua.
“katanya”.
Sehingga,
dirinya selain menjabat sebagai Asisten Wakil Ketua, dirinya juga sebagai
penghubung, guna kordinasi dan komunikasi antara papua dan Jakarta terkait
proses seleksi yang berjalan di Papua ini.
Dalam
seleksi ini, lansung ditangani oleh Panitia Lokal yang diketuai oleh Bert
Penturi yang merupakan professor sepak bola dari KNFB Belanda, dibantu dengan
Hengki Heipong dan Noak Maryen.
Tugas
dari Bert Penturi ini, hanya menyeleksi untuk mendapat 30 pemain anak-anak
Papua yang terbaik. Selanjutnya, 30 pemain muda papua ini akan dilatih oleh
Hengki Heipong dan Noak Maryen dalam kesiapan di Papua saja.
Karena
Pada bulan Maret akan datang Pelatih dari Belanda untuk melihat 30 pemain
anak-anak Papua yang sudah terpilih itu. Usai melihat 30 pemain anak-anak
Papua, pelatih dari Belanda ini bersama-sama dengan Manager Tim Mesak Manibor
dan Wakil Ketua Rodulf Yesaes ke Belanda, guna menyampaikan kesiapan tim Realis
Crista FC Holandia Papua-Indonesia kepada pihak AVA SPORT Management Nederland
di Belanda.
Pada
waktu di Belanda, Tim Realis Crista FC Holandia Papua-Indonesia akan dilatih
khusus selama 29 kali oleh pelatih yang dipersiapkan oleh AVA SPORT Management
Nederland sendiri, dan bermain selama 8 kali.
Dalam
bermain disana, Tim Realis Crista FC Holandia Papua-Indonesia akan melawan
NEC Nijmegen (klub professional) asal
akademi bola belanda pada 21/05/2015, Pada 23/05/2015 melawan tim Feijendoord
Rotterdam asal akademi bola belanda, pada 27/05/2015 melawan tim Brabant United
asal akademi bola belanda, dan pada 30/05/2015 melawan tim Ajam Amsterdam.
Sehingga, selama tim-tim ini bertanding, agen-agen sepak bola di belanda telah
mengundang agen-agen tim besar eropa untuk melihat pertandingan yang dimainkan
itu, dan dalam pertandingan itu agen-agen klub-klub dunia melihat dan memilih
sendiri dari setiap anak-anak yang bermain baik menerut mereka sendiri.
Pesannya,
Dengan program yang sementara berjalan di papua ini, mari semua pecinta sepak
bola mendukung dan berdoa semoga dalam
proses ini. Secara khusus orang tua untuk memberikan kesempatan kepada
anak-anak mereka untuk dibina, dibentuk dan dilatih dalam mempersiapkan mereka
menuju ke belanda. Karena ini, demi masa depan anak itu sendiri, dan demi Papua
yang kita cintai serta mengukir kembali sejarah bahwa dari anak-anak yang
dibawa nanti ini, ada diantara mereka yang terpilih untuk bermain di salah satu
klub-klub besar se-kelas Eropa. Pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar