Rabu, 26 Agustus 2015

GMKI Sarmi: Dualisme Aparatur Pemerintah Di Kabupaten Sarmi, Harus Diakhiri.


Sekcab GMKI Sarmi, Edi Tanana.(Icahd/foto).
Jayapura (SP)- Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Sarmi,  berharap dualisme aparatur yang ada di Kabupaten Sarmi agar dapat diakhiri.  Mengingat warga dan masyarakat Sarmi, sangat membutuhkan pelayanan dari pemerintah, dalam hal ini SKPD di wilayah Kabupaten Sarmi.   

Demikian disampaikan oleh Sekretaris Cabang GMKI Sarmi, Edi Tananar, Rabu (26/08/2015) di Hotel Sentani Indah, Kabupaten Jayapura.

Sekretaris Cabang GMKI Sarmi, Edi Tananar kepada SULUH PAPUA menuturkan, “Dengan dilantiknya Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sarmi, Drs.Victor Pekpekai, M.Si. oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, melalui Sekda Provinsi Papua TEA Hery Dosinaen, Selasa 25 Agustus 2015 (kemarin) di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua Dok II Jayapura. Itu merupakan bagian dari angin segar bagi keberlansungan pelayanan bagi masyarakat di Kabupaten Sarmi.

Tananar melanjutkan, “Karena blakangan ini, warga dan masyarakat di Kabupaten Sarmi dibingungkan dengan adanya dualisme aparatur pemerintah di Kabupaten Sarmi.

Kedepannya, tokoh intelektual muda asli Sarmi ini berharap, “Jangan ada lagi perdebatan, antara “Siapa yang dipercayakan sebagai pejabat publik, guna menduduki jabatan publik. Namun dari mandat yang diberikan itu, pejabat yang dipercayakan menjabat jabatan publik itu, dapat melayani masyarakat di Kabupaten Sarmi.   

Sehingga terwujud impian dan kemamuan dari kehadiran Kabupaten Sarmi yang manganut moto “Usker Afatan” yang artinya satu hati satu tujuan untuk membangun Kabupaten Sarmi yang kita diami bersama. Pungkasnya.   

(RIC).                  


        


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dana Otsus Jadi Sumber Pembiayaan Utama APBD Provinsi Papua! Sementara Sumber PAD Dibawah Rata-rata Nasional

Jayapura |Selama periode tahun 2002 sampai dengan tahun 2020, dana Otonomi Khusus (Otsus) telah menjadi sumber pembiayaan utama dalam APBD P...