![]() |
Ketua KPA Provinsi Drh. Costan Karma.(icahd/foto). |
Jayapura (SP)- Sejak
dilantik pada bulan November 2012 namun KPA Dogiyai tidak bekerja hingga saat
ini, sehingga membuat masyarakat Dogiyai bertanya-tanya tentang cara
bekerja KPA ditingkat daerah. Mendapat tanggapan dari KPA Provinsi.
Ketua KPA Provinsi Drh. Costan Karma kepada
SULUH PAPUA, Rabu (07/04/2015) SULUH PAPUA mengatakan, “Dengan adanya KPA
melalui fungsinya, guna mengkolaborasikan atau mensinergikan semua elemen yang
ada. Untuk bersatu dan melawan masalah kesehatan dalam mencari adanya HIV/AIDS
itu”.
“Karena KPA, selain sebagai pencari adanya HIV/AIDS, namun juga keberadaan KPD di suatu daerah, sepeti yang ada di Dogiyai itu untuk membuka ruangnya adanya diskusi-diskusi tentang kesehatan dalam HIV/AIDS”. “katanya”.
Ia menambahkan, “Bukan
rahasia umum lagi, ketika ada KPA di suatu daerah angka HIV/AIDS itu meningkat,
karena justru ada KPA dan rumah sakit maka gerakan ini membuat ketahuan atau
penemuan, sehingga ketika angka HIV/AIDS itu muncul berarti KPA sedang
bekarja”.
Himbaunya, kepada seluruh
masyarakat baik yang ada Dogiyai maupun di Papua, karena kita di Papua ada pada
prevelis atau angka HIV/AIDS tetinggi dalam masyarakat, sehingga kita harus waspada
akan hal ini terutama terkait perubahan perilaku seks yang bebas.
Pungkasnya.
(RIC).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar