Senin, 06 April 2015

Ricardo Salampessy, Hanyalah Pemain Yang Berangkat Dari Tim Kompleks.

 Ricardo Salampessy saat berpose dengan buah hatinya.(icahd/foto) 

Jayapura (SP)- Ricardo Salampessy pemain baru belakang Persipura Jayapura yang direkrut untuk memperkuat Persipura dalam ajang ISL musim 2014-2015 ini. Hanyalah sosok persepakbolaan yang muncul dari bermain bola. Dalam sebuah tim kompleks dengan nama “Baywach.FC” yang bermukim di Angkatan Laut Hamadi, Kota Jayapura. SULPA, 10/01/2015 di Taman Imbi, Kota Jayapura.

Ricardo Salampessy lahir di Ambon 18 Februari 1984 ini, Mengawali debutannya dalam bermain bola saat dirinya bergabung dalam sebuah tim di Hamadi dengan nama “FC.Tunas Hamadi”. Dalam tim yang dibelahnya itu, semakin hari membuatnya semakin meningkat dalam mengolah sekulit bundar. Akhirnya pada Tahun 2000, dirinya dipanggil untuk mengikuti seleksi tim Pra PON Papua.

Lanjut, Lelaki yang menikahi Victoria Stefani Ririmase pada 2007 ini menuturkan, Dalam seleksi Pra PON Papua Tahun 2000 itu, Pelatih yang meyeleksi pemain-pemain PON pada waktu itu yakni, Fernando Fahrio dan Ruli Nere. Dari hasil seleksi itu, dirinya terpilih untuk memperkuat tim PON Papua pada Tahun 2004 di Palembang.

Tuturnya, Waktu memperkuat tim PON Papua 2014 di Palembang, dirinya tidak sendiri karena ia bersama-sama dengan Boas Solossa, Gerald Pangkali, Imanuel Padwa, Cristian Worabay dan beberapa teman yang sudah tidak aktif dalam bermain bola lagi.

Dari hasil penampilan yang ditunjukan dirinya bersama teman-teman itu membuahkan hasil. Setelah tim yang dibelanya itu, melaju ke final dengan melawan PON Jawa Timur, namun karena pertandingannya tidak selesai akhirnya Tim PON Papua dan Tim PON Jawa Timur menjadi juara bersama dalam ajang PON 2004 di Palembang itu.

Usai memperkuat Tim PON Papua 2004, dirinya dipanggil oleh Ketua Umum Persiwa Jhon Richard Banua untuk memperkuat Tim Persiwa Wamena pada Tahun 2005.

Dalam memperkuat Tim Persiwa Wamena itu, dirinya membantu tim lolos ke ajang ISL dan dirinya mendapat predikat pemain terbaik pada kompetisi Divisi Utama Indonesia Tahun 2005 itu.

Sehabis dari memperkuat persiwa wamena, dirinya tidak menyangka dapat dipanggil untuk memperkuat tim yang sangat ia sukai yakni Persipura Jayapura. 

Dirinya bergabung di persipura pada Tahun 2006, ia tidak menyangka dapat bermain bersama dengan sosok Eduard Ivakdalam dan satu rekan tim PON Papua yakni Boas Solossa hingga Tahun 2013.

Pada tahun 2014, dirinya dipanggil untuk memperkuat tim Persebaya Surabaya, walaupun tidak mengapai gelar juara namun dirinya telah berupaya untuk menampilkan yang terbaik.

Kompetisi ISL musim 2014 telah berakhir, memasuki musim ISL 2015 banyak tim-tim besar di Indonesia bahkan di Malaysia yang menawarkan dirinya untuk memperkuat tim mereka. Namun, dirinya harus memilih dan memutuskan untuk kembali memperkuat Persipura, karena hati dan kecitaannya ada di Papua terutama Persipura dan 3 buah hatinya yakni, Reno Salampessy (7) Tahun, Renata Sabrina Slampessy (6) Tahun dan Reno Stefanus Salampessy (4) Tahun. Pungkasnya.
                                                                       (RIC). 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dana Otsus Jadi Sumber Pembiayaan Utama APBD Provinsi Papua! Sementara Sumber PAD Dibawah Rata-rata Nasional

Jayapura |Selama periode tahun 2002 sampai dengan tahun 2020, dana Otonomi Khusus (Otsus) telah menjadi sumber pembiayaan utama dalam APBD P...