![]() |
Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura Irawadi, SH, M.Si.(icahd/foto). |
Jayapura
(SP)- Meningkatnya jumlah orang miskin dan distabilitas di Kota Jayapura, namun Pemda Kota Jayapura belum memilki satu yayasan khusus untuk menangani penderita
distabilitas dan lansia di Kota Jayapura.
Hal
ini dikatakan Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura Irawadi, SH, M.Si kepada SULUH
PAPUA, Senin (9/3/2015) di Yoka.
Untuk
sementara di Kota Jayapura ada 13 yayasan atau panti asuhan milik swasta yang
menangani atau menampung distabilitas dan lansia dengan pembinaan-pembinaan
serta biaya dari yayasan mereka sendiri. “katanya”.
Sedangkan,
terkait panti jompo dan anak piatu itu masih ditanggani lansung oleh Kementrian Sosial melalui Pemerintah Daerah Provinsi Papua, itupun berada di Kabupaten
Jayapura yakni Panti Trusnawerda di Pos tujuh Sentani. “tambahnya”.
Walaupun
Pemda Kota Jayapura belum memilki yayasan, panti asuhan, panti jompo dalam
menampung orang distabilitas, lansia dan yatim-paitu. Namun Pemda Kota
Jayapura membuka diri dengan berkerja sama melalui lembaga-lembaga, LSM dan
yayasan yang sangat aktif dalam melihat kesengan-kesengan sosial, secara khusus
kepada mereka-mereka yang berada dalam keperkurukan hidup, merasa teransingi
dari kehidupan manusia normal lainnya. Pungakasnya.
(RIC).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar