Jumat, 27 Maret 2015

Kota Jayapura Belum Memiliki Panti Asuhan Bagi Distasibilitas.

 Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura Irawadi, SH, M.Si.(icahd/foto). 
Jayapura (SP)- Meningkatnya jumlah orang miskin dan distabilitas di Kota Jayapura, namun Pemda Kota Jayapura belum memilki satu yayasan khusus untuk menangani penderita distabilitas dan lansia di Kota Jayapura.  

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura Irawadi, SH, M.Si kepada SULUH PAPUA, Senin (9/3/2015) di Yoka.

Untuk sementara di Kota Jayapura ada 13 yayasan atau panti asuhan milik swasta yang menangani atau menampung distabilitas dan lansia dengan pembinaan-pembinaan serta biaya dari yayasan mereka sendiri. “katanya”.  

Sedangkan, terkait panti jompo dan anak piatu itu masih ditanggani lansung oleh Kementrian Sosial melalui Pemerintah Daerah Provinsi Papua, itupun berada di Kabupaten Jayapura yakni Panti Trusnawerda di Pos tujuh Sentani. “tambahnya”. 

Walaupun Pemda Kota Jayapura belum memilki yayasan, panti asuhan, panti jompo dalam menampung orang distabilitas, lansia dan yatim-paitu. Namun Pemda Kota Jayapura membuka diri dengan berkerja sama melalui lembaga-lembaga, LSM dan yayasan yang sangat aktif dalam melihat kesengan-kesengan sosial, secara khusus kepada mereka-mereka yang berada dalam keperkurukan hidup, merasa teransingi dari kehidupan manusia normal lainnya. Pungakasnya. 
(RIC).









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dana Otsus Jadi Sumber Pembiayaan Utama APBD Provinsi Papua! Sementara Sumber PAD Dibawah Rata-rata Nasional

Jayapura |Selama periode tahun 2002 sampai dengan tahun 2020, dana Otonomi Khusus (Otsus) telah menjadi sumber pembiayaan utama dalam APBD P...