![]() |
Mangamen Black Brothers. (Icahd/foto). |
Jayapura
(SP) - Setelah tiga puluh delapan tahun menghilang dan Black Brothers sudah
tampil di dua kabupaten di papua yakni Kabupaten Boven Digoel 2014 dan Kota
Jayapura 7 Maret 2015.
Itu
merupakan catatan sejarah baru bagi Papua, sebab tidak mudah mendatangkan band
legendaris asal Papua Black Brothers ke Indonesia, apalagi tampil di Papua yang
sejak tahun 1970-an menghilang.
Manajer
Black Brothers Martinus Torip, S.Sos, kepada SULUH PAPUA, Kamis (12/03/2015)
mengatakan, dengan menjadi manager Black Brothers maupun bersama manajemen yang
bekerja, pihaknya tidak ada tendensi untuk mengambil keutungan dari Black
Brothers.
Ia begitu
antusias dan semangat ketika dipercayakan sebagai manajer karena kecintaannya
band asal Papua itu. Selain itu, karya-karya Black Brothers dengan alunan-alunan
musik, syair-syair lagu yang bercerita tentang alam serta kehidupan orang
Papua, membuat dia tertarik.
“Itu
murni seni, bukan politik,” katanya dalam konferensi pers, Kamis siang.
“Motivasi
dan semangat kami mengahadirkan Black Brothers murni untuk mengibur masyarakat
Papua dan pecinta Black Brothers di seluruh tanah Papua dan Papua Barat, juga
sebagai motivasi bagi anak-anak muda Papua yang mencintai seni, secara khusus
di bidang Musik,” tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar